visitaaponce.com

Raih Juara Kiwi Challenge, UJC Godok Siswa lewat Inovasi dan Kreativitas

Raih Juara Kiwi Challenge, UJC Godok Siswa lewat Inovasi dan Kreativitas
Pemenang Kiwi Challenge(Dok UJC)

DI tengah laju perkembangan teknologi dan tantangan lingkungan global, pendidikan berperan penting dalam membentuk masa depan berkelanjutan. Menjawab itu, Uniprep Junior College (UJC) menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan yang mendorong inovasi, kreativitas, dan keunggulan akademis.

Prestasi gemilang yang diraih siswa UJC dalam berbagai ajang kompetisi internasional adalah bukti konkret dari dedikasi dan komitmen mereka dalam mengeksplorasi solusi untuk tantangan global.

Terbukti dari kemenangan mereka dalam Kiwi Challenge, sebuah kompetisi wirausaha tahunan untuk pelajar SMA di Indonesia yang diselenggarakan Education New Zealand Indonesia, .

Baca juga : Sembilan Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin Diterima di Universitas Top Dunia

Dengan tema Greenlight, kelima siswa UJC yakni, Tioffany Lussiana Hazzandra, Jessiel Bright Setiawan, Patricia Eklesia Brahmana, Edward Gunawan dan Stella Sutanto, memberikan ide solusi teknologi cerdas mengenai penanganan limbah dan polusi berkelanjutan untuk industri, rumah tangga, dan pemerintah.

Konsep cemerlang ini mengantarkan mereka menjadi juara pertama dalam kompetisi yang mengangkat tema tentang membangun kota cerdas dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

USG Education Head of Campus Kelapa Gading Ariyani Mawardi menyatakan prestasi siswanya tidak hanya mencerminkan keunggulan akademis, tetapi juga kesiapan mereka untuk bersaing dalam komunitas global. 

Baca juga : Siswa Binus School Turut Partisipasi Jurnal Ilmiah Internasional Covid-19

Hal ini menegaskan pendidikan UJC tidak hanya menyediakan kualifikasi akademis, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan percaya diri dan kreativitas.

“Kami berkomitmen memberikan pendidikan bermutu tinggi yang membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk sukses di era global." Ia menambahkan selain akademis, UJC juga menekankan pada pengembangan karakter, soft skills, dan kreativitas.

UJC menawarkan dua jalur studi yang bisa dipilih yaitu International GCSE dan International A Level yang dirancang Edexcel Pearson. Jalur studi ini setara tingkat GCSE dan AS/A di Inggris dan dipelajari oleh lebih dari 55 negara di seluruh dunia.

Baca juga : Dosen ATVI: Jurnalis Harus Sajikan Informasi Akurat, Valid, dan Mencerahkan

Keunggulan lain yaitu, akademis dan kualifikasi diakui internasional, pembelajaran praktis dan berbasis kehidupan nyata, efisiensi waktu dan biaya, tujuan universitas terkemuka guna melanjutkan pendidikan, serta bimbingan dan dukungan penuh untuk kesuksesan siswa. Sementara itu, Presdir USG Education Adhirama Gumay menyampaikan UJC memberikan solusi terbaik bagi siswa yang ingin kuliah di luar negeri.

"Dengan mengikuti program UJC, proses studi di luar negeri jadi lebih mudah. Rencana studi luar negeri yang dipilih akan berjalan lancar dan siswa dipandu sejak awal hingga hari kelulusan," terang Adhirama.

Sampai saat ini, UJC meluluskan lebih dari 3.000 lulusan yang meraih gelar bachelor, master dan Phd di universitas terbaik di Australia, Inggris, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.

"Dengan visi dan misi yang jelas, UJC terus berinovasi dan memberikan pendidikan terbaik bagi siswa. UJC percaya pendidikan adalah kunci membangun masa depan lebih baik, dan generasi muda yang tangguh dan siap bersaing adalah aset berharga bagi bangsa dan negara," tutupnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat