visitaaponce.com

Sekolah di Jawa Tengah Dilarang GelarStudy Tour

Sekolah di Jawa Tengah Dilarang Gelar Study Tour
Ilustrasi - Siswa SMK yang sedang praktek(Antara)

BUNTUT kecelakaan menimpa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah melarang sekolah negeri baik SMA maupun SMK di provinsi ini menggelar study tour.

"Kita telah keluarkan  nota dinas nomor 421.7/00371/SEK/III/2024 yakni larangan sekolah negeri baik itu SMA maupun SMK menggelar kegiatan study tour, sekolah yang melanggar aturan itu akan diberikan sanksi tegas," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Uswatun Hasanah.

Penegasan itu, kata Uswatun, karena sekolah tidak mewajibkan piknik, meski sudah membudaya. Selain itu kegiatan ini, dikhawatirkan terjadi penyimpangan anggaran untuk menjadi profit sekolah dan tidak berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga : Siswa SMA dan SMK di Kupang akan Masuk Sekolah Pukul 05.00

Study Tour, kata Uswatun, tidak berdampak secara signifikan untuk kegiatan pembelajaran siswa, serta saat terjadi musibah kecelakaan sekolah sulit bertanggung jawab.  

"Pembelajaran di luar sekolah boleh tetapi sekolah harus  mampu mengelola anggaran biaya baik melalui BOS atau BOP," tambahnya.

Selama tahun 2024, ujar Uswatun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah telah beberapa kali membatalkan kegiatan study tour sejumlah sekolah. Sejumlah sanksi tegas akan diterapkan jika masih ada sekolah yang nekat menggelar kegiatan ini, seperti pembinaan kepada kepala sekolah dan sekolah harus pengembalian arus keuangan.

Uswatun mengatakan sekolah masih bisa melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah. Seperti kunjungan ke museum atau program praktek industri. 

"Namun ini sering terjadi malpraktek digunakan untuk piknik," imbuhnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat