Kemenag akan Kurangi Masa Tugas Petugas Haji
![Kemenag akan Kurangi Masa Tugas Petugas Haji](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/42d54c1e688eeac3c1ec0ebb7ac23211.jpg)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan mengurangi masa tugas petugas haji untuk menghindari kejenuhan. Namun tidak akan mengurangi kualitas layanan bagi jemaah haji.
"Pertimbangan salah satunya adalah tingkat kejenuhan, karena kalau kita tidak segera mengambil alternatif yang berbeda kita kasihan juga. Harus manusiawi, 72 hari itu terlalu panjang untuk berpisah dengan keluarga, dengan banyak hal ya, tanggung jawab yang di Tanah Air gitu ya. Maka kita mencari inisiasi-inisiasi yang memungkinkan," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Madinah, Arab Saudi, Kamis (9/5).
Saat ini Kemenag telah mengurangi masa tugas para petugas haji di sejumlah layanan dengan pertimbangan tersebut menjadi sekitar 49 hari dari sebelumnya 72 hari. Di antara layanan yang dikurangi masa tugasnya adalah petugas di media center haji dan di layanan kesehatan.
Baca juga : Petugas Haji Meninggal Saat Tugas, Menag Yaqut Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp183 Juta
Menag Yaqut memastikan pengurangan masa tugas para petugas haji ini dilakukan tanpa mengurangi layanan yang diberikan kepada jamaah. Menag mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah diskusi dan kajian dan telah menemukan formulanya.
"Saya ketemu dengan Menteri Haji Taufik Arrobyah, Menteri Haji dan Umroh Kerajaan Saudi maksud saya, untuk meminta tambahan petugas agar kita bisa melakukan shifting atas petugas yang ada ini," ujar Menag.
Menag mengatakan untuk memastikan layanan kepada jemaah haji tidak berubah nantinya akan ada tenaga petugas baru yang akan menggantikan para petugas tersebut.
Baca juga : Menag Minta Kuota Petugas Haji Tahun Depan Ditambah
"Jadi tidak selama dulu, dulu 72 sampai 74 hari. Bisa dibayangkan bagaimana kejenuhannya selama itu. Saya kira mudah-mudahan ini menjadi salah satu ikhtiar untuk menjaga layanan kepada para jamaah," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Mahzumi mengatakan pada gelombang pertama akan diberangkatkan sebanyak 22 kloter ke Madinah. Pada gelombang tersebut akan diberangkatkan sebanyak 90 ribu jemaah haji dari sekitar 241 ribu jemaah haji yang akan datang pada musim haji tahun ini.
Sementara itu, untuk gelombang 2 akan diberangkatkan sekitar 126 ribu jemaah haji. Sisanya akan diberangkatkan melalui haji khusus.
Ali Mahzumi memastikan layanan haji di Madinah sudah siap untuk menyambut jemaah yang akan diberangkatkan mulai 12 Mei.
"Akomodasi, katering dan semuanya sudah sangat siap untuk melayani jemaah haji. Untuk konsumsi jemaah mendapat tiga kali sehari supaya jemaah lebih nyaman dan kuat untuk beribadah," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Kloter SUB 01 Mengawali Pemulangan Jemaah ke Tanah Air
Bantah Timwas Haji DPR, Menag Sebut tidak Ada Pengalihan Kuota Haji Tambahan
Menag Harap Pemerintah Arab Saudi Berikan Solusi soal Mina
Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
PERSIS Apresiasi Pelayanan Ibadah Haji 1445 H
Cak Lontong Sebut Petugas Haji Luar Biasa
Petugas Tambahan Gelombang 3 Tiba di Tanah Suci, Perkuat Tim untuk Armuzna
Jelang Puncak Haji, Jemaah Dilarang Bepergian ke Luar Kota Mekah
Lebih Dari Seribu Petugas Haji Indonesia Disiagakan Saat Puncak Haji
DPR Dukung Penertiban Visa Haji
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap