IDI Gelar Beragam Bakti Sosial Kesehatan di Puncak Hari Bakti Dokter Indonesia 2024
![IDI Gelar Beragam Bakti Sosial Kesehatan di Puncak Hari Bakti Dokter Indonesia 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/78edd796fcd23f9e1ff401c008d9707f.jpg)
SEJAK ditetapkannya tanggal 20 Mei sebagai Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) pada 1908 oleh Presiden Republik Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selalu mengadakan peringatan HBDI di seluruh IDI cabang dan IDI wilayah dengan tujuan mengenang jasa-jasa para dokter yang sudah menggerakkan kebangkitan nasional.
Selain itu, penanaman nilai pengabdian juga terus dilakukan agar sosok seorang dokter dapat mempunyai peran di dalam lingkungannya.
Pada 2024 ini, puncak peringatan HBDI ke-116 diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 16 - 20 Mei 2024. Mengangkat tema ‘Sinergi dan Kolaborasi Untuk Negeri', rangkaian kegiatan HBDI ke-116 ini diisi dengan beragam bakti sosial untuk pembangunan kesehatan masyarakat sekitar wilayah DI Yogyakarta.
Baca juga : IDI Serukan Kampanye Dokter untuk Rakyat dalam HBDI ke-115
Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Moh. Adib Khumaidi mengatakan pemilihan wilayah DI Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan puncak HBDI ke-116 ini juga sekaligus untuk merayakan salah satu wilayah di DI Yogyakarta yakni Sumbu Filosofi Yogyakarta yang baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
"Dalam dua dekade terakhir ini, pelayanan kesehatan tradisional semakin populer dan diminati masyarakat. Meningkatnya minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tradisional ini tercermin dari meningkatnya pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional baik oleh masyarakat maupun oleh penyedia layanan kesehatan. Tidak berbeda dengan obat modern, obat tradisional juga dapat dimanfaatkan dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif," ujar Adib.
Jamu sebagai obat tradisional warisan leluhur bangsa Indonesia merupakan bahan atau ramuan bahan yang dapat berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Baca juga : IDI Mempertegas Peran dan Karya Nyata Dokter Bagi Masyarakat dalam HUT ke-73
Budaya Sehat Jamu juga baru ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO dalam Sidang Ke-18 Komite Antar-pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda di Kasane, Botswana pada Desember 2023 lalu.
"IDI mendukung upaya untuk mengangkat budaya pemanfaatan kesehatan tradisional termasuk jamu, melalui saintifikasi jamu yang tetap berdasarkan pembuktian ilmiah (evidence based medicine) sesuai ketentuan yang ada di Peraturan Presiden Republik Inodnesia No 54 tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu. Sosialisasi saintifikasi jamu ini merupakan salah satu bagian utama dari rangkaian kegiatan HBDI ke-116 di Yogyakarta," tegas Adib.
Ketua IDI Wilayah DI Yogyakarta, Joko Murdiyanto mengungkapkan, selain seminar mengenai saintifikasi jamu, IDI Wilayah Yogyakarta juga akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di RSUD Sleman, serta operasi katarak dan paparan unggulan daerah binaan stunting IDI DI Yogyakartadi RS Nur Hidayah Bantul Yogyakarta.
Para pasien yang akan dioperasi katarak dan bibir sumbing dalam kegiatan ini adalah pasien tidak mampu dan yang tidak memiliki asuransi apapun dan tidak memiliki BPJS.
Kegiatan bakti sosial HBDI ke-116 secara serentak dilakukan di seluruh 462 IDI cabang dan 35 IDI Wilayah di seluruh Indonesia dalam bentuk beragam dan didukung oleh seluruh 96 perhimpunan profesi dan keseminatan di bawah naungan Pengurus Besar IDI. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
IDI Tegaskan Kepentingan Masyarakat Harus Diutamakan Sebelum Menghadirkan Dokter Asing
JDN IDI Ditunjuk Memimpin JDN MASEAN
Ide Naturalisasi Nakes Tidak Sejalan dengan UUD 1945
Kekacauan SKP Kemenkes Membuka Peluang Profesi Kesehatan untuk mengajukan JR Uji Materiel pasal 258 dan 264 UU 17 tahun 2023
Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-116, Kebangkitan (Dokter) Indonesia
Sambut Pekan Imunisasi Dunia 2024, Tenaga Kesehatan Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Lengkap
Agenda Busuk di Balik Isu Depresi dalam Pendidikan Spesialis
IDI Perlu Mediasi Dokter Influencer
IDI akan Lanjutkan Uji Materil UU Kesehatan
Tak Libatkan IDI, KPU Dinilai Langgar Tradisi
Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) Dideklarasikan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap