visitaaponce.com

IDI Serukan Kampanye Dokter untuk Rakyat dalam HBDI ke-115

IDI Serukan Kampanye Dokter untuk Rakyat dalam HBDI ke-115
Ketum PB IDI Adib Khumaidi dalam perayaan HBDI ke 115(IDI)

SELAIN memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sejak 2008 silam, Pemerintah Indonesia juga menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang dimulai dari perjuangan Boedi Oetomo pada 1908. 

Peringatan HBDI ke-115, PB IDI mengusung tema ‘Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia’. Makna dari tema ini adalah bentuk wujud nyata bakti dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia. 

“Melalui momentum Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 ini, PB IDI mengajak seluruh dokter Indonesia tidak hanya menjadi agent of treatment, namun harus mampu menularkan nilai profesi dan kecendikiawanannya sebagai agent of change di tengah gempuran narasi yang nirfakta,” ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi, dalam keterangan resmi yang diterima. 

Baca juga: IDI Apresiasi Danone SN Indonesia Bantu Atasi Stunting

Ia menjelaskan, edukasi yang konsisten dan pelayanan yang berkesinambungan, akan menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, sehat dan sejahtera sehingga mampu bersama memecahkan berbagai masalah. 

Sebagai agent of development, lanjutnya, dokter Indonesia dapat terus berkarya sesuai kemajuan tekhnologi dan sumber daya, yang akhirnya akan bermuara pada kebijakan programatik untuk masyarakat. 



Baca juga: Kredivo Gandeng 1000 Days Fund Bantu Cegah Stunting

"Dengan semangat yang sama, niscaya dokter dan rakyat kembali dalam barisan yang tidak berbeda dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Seiring, seirama, setumpah darah Indonesia. Dokter Indonesia akan terus terdepan dalam pengabdian dan sinergis dalam pembangunan. Bangga menjadi dokter Indonesia, karena dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia,” lanjutnya.



Senada dengan itu, Presiden Dokter di seluruh dunia (World Medical Association/WMA) David Barbe menyatakan, bahwa pandemi ini membuat para dokter merasa kecewa dan kehilangan semangat dalam perjuangan mereka melawan covid-19.  “Ada banyak dokter di seluruh dunia yang tidak merasa dihargai atau didukung atas risiko yang telah mereka ambil atau pengorbanan yang telah mereka lakukan dalam merawat pasien dengan covid. Banyak yang mengalami demoralisasi. Banyak yang merasa pemerintah mereka. Dalam beberapa kasus, rumah sakit mereka mengecewakan. Beberapa merasa diterima begitu saja atau bahkan dimanfaatkan," ungkapnya.



Oleh sebab itu, David Barbe menambahkan, para dokter perlu mendengar bahwa mereka dihargai dan mengakui terhadap semua yang telah dilakukan dan terima kasih atas pengorbanan yang telah dilakukan semua dokter di seluruh dunia.



"Dokter perlu mendengar itu dan tugas kita sebagai pemimpin organisasi Profesi untuk memastikan dokter kita tahu bahwa kita bangga dan menghargai semua upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan covid,” tegas dia.

Adapun, acara puncak HBDI akan berpusat di Desa Pandahan Kec. Bati-bati Tanah Laut, Desa Margasari Kec. Candi Laras Selatan Tapin, Loksado dan Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan dan Q-Mall Banjarbaru dalam daerah kerja IDI Wilayah Kalimantan Selatan pada Hari Jumat – Minggu, 19-21 Mei 2023. Kegiatan ini menjadi pembuka serangkaian kegiatan HBDI yang akan dilakukan di seluruh IDI Wilayah dan IDI Cabang Se-Indonesia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat