Yuk Pahami Gejala, Penanganan, dan Stadium Kanker Mulut
KANKER mulut adalah salah satu bentuk pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan epitel mukosa, termasuk bibir, dinding mulut, lidah, langit-langit, dan gusi. Salah satu penyebab utama kanker mulut alah kebiasaan merokok.
Gejala awalnya sering kali terlihat sebagai luka yang tidak sembuh pada jaringan tersebut. Ini sulit dibedakan dengan sariawan atau radang tenggorokan.
Seperti kanker lain, penanganan kanker mulut membutuhkan perhatian medis yang cepat dan tepat. Kanker ini bisa menyebar ke seluruh rongga mulut, tenggorokan, bahkan ke area lain di kepala dan leher.
Baca juga : Disebut Silent Killer, Waspadai 2 Jenis Penyakit Tidak Menular Ini
Melansir dari siloam.com, penyebab kanker mulut melibatkan mutasi DNA pada sel-sel di jaringan organ tersebut. Faktor-faktor seperti usia di atas 50 tahun, riwayat keluarga dengan kanker mulut, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurangnya perawatan kesehatan mulut, infeksi herpes mulut, HPV, dan penyakit serupa, serta kondisi autoimun seperti HIV, dapat meningkatkan risiko kanker mulut.
Gejala kanker mulut
Penderita kanker mulut umumnya mengalami luka yang tidak sembuh di rongga mulut disertai dengan sejumlah gejala berikut.
a. Sariawan atau luka yang berulang dan tidak sembuh lebih dari 2 minggu.
Baca juga : Vaksinasi Hepatitis B Penting untuk Cegah Kanker Hati
b. Sariawan dengan perdarahan.
c. Bercak merah atau putih di rongga mulut.
d. Benjolan atau penebalan di dinding mulut yang persisten.
Baca juga : Perilaku Sehari-Hari Bisa Sebabkan Hipertensi
e. Sensasi mati rasa dan nyeri di mulut.
f. Kesulitan menggerakkan lidah atau rahang.
g. Nyeri hebat di tenggorokan dan telinga.
Baca juga : 11 Gejala Umum Kanker yang Perlu Diwaspadai
h. Kesulitan menelan dan berbicara.
i. Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas.
Stadium kanker mulut
Stadium kanker mulut ditentukan melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, dimulai dari pemeriksaan fisik pada area mulut dan leher. Langkah selanjutnya ialah melakukan pemeriksaan lanjutan seperti endoskopi, CT scan, MRI, atau pengambilan sampel jaringan untuk biopsi mulut.
Kanker mulut dikelompokkan berdasarkan lokasi dan ukuran tumor, penyebaran ke kelenjar getah bening (limfa), serta penyebaran ke jaringan organ lain yang jauh dari mulut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kanker mulut dibagi menjadi beberapa stadium.
a. Stadium 0.
Ini juga dikenal sebagai Carcinoma In Situ. Pada tahap ini, terdapat benjolan (tumor) yang belum menyebar ke lapisan atas sel (epitelium). Tumor pada stadium ini belum menyebar ke kelenjar limfa atau jaringan di sekitarnya.
b. Stadium 1.
Ditandai dengan tumor berukuran sekitar 2 cm yang belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain.
c. Stadium 2.
Tumor berukuran 2–4 cm dan mulai menyebar ke jaringan di sekitarnya, tetapi belum menyebar ke kelenjar limfa atau organ lain.
d. Stadium 3.
Ukuran tumor lebih dari 4 cm tanpa penyebaran ke kelenjar getah bening. Pada jenis kanker tertentu, tumor pada tahap ini bisa mencapai lidah bagian bawah.
e. Stadium 4.
Dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran dan penyebaran tumor.
1. Stadium 4A.
Tumor segala ukuran atau hingga 6 cm yang telah menyebar ke satu atau lebih kelenjar limfa dan jaringan di sekitar mulut.
2. Stadium 4B.
Tumor segala ukuran atau lebih dari 6 cm yang telah menyebar ke kelenjar limfa dan bagian leher atau kepala.
3. Stadium 4C.
Tumor segala ukuran atau lebih dari 6 cm yang telah menyebar ke kelenjar limfa dan jaringan organ yang jauh dari mulut, seperti paru-paru, hati, atau otak.
Selain gejala pertumbuhan tumor di mulut, tanda-tanda kanker mulut juga mencakup luka yang tak sembuh, bercak putih atau merah di dalam mulut, nyeri tanpa sebab, perdarahan mulut, kesulitan menggerakkan lidah, perubahan indera pengecap, kesulitan menelan, dan bau mulut yang persisten.
Penanganan kanker mulut
Penanganan kanker mulut dapat dilakukan dengan berbagai cara yang bertujuan mengangkat tumor atau menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Pengobatan kanker mulut sejak dini dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan dan mencegah kambuhnya sel-sel kanker.
Berikut metode pengobatan yang umum digunakan
a. Operasi.
Operasi menjadi metode utama untuk mengatasi kanker mulut. Tujuannya mengangkat tumor dan jaringan di sekitarnya untuk mencegah penyebaran sel-sel kanker.
Operasi dapat dilakukan bahkan pada stadium awal kanker mulut.
b. Terapi radiasi.
Terapi ini sering dilakukan setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin tersisa. Terapi radiasi juga dapat menjadi opsi utama jika operasi tidak mungkin dilakukan.
Ini melibatkan penggunaan sinar X untuk menyasar dan membunuh sel-sel kanker. Durasi terapi bergantung pada stadium kanker mulut.
c. Kemoterapi.
Biasanya digunakan bersamaan dengan terapi radiasi setelah operasi. Namun, juga bisa menjadi metode utama pengobatan jika operasi tidak memungkinkan.
Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan antikanker untuk membunuh sel-sel kanker. Namun, dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, mual.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai gejala, penanganan, dan stadium kanker mulut. Penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda awal dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.
Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang kanker mulut, kita dapat lebih proaktif dalam pencegahan dan pengobatannya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Gejala kanker mulut
Stadium kanker mulut
Penanganan kanker mulut
Waspada, Sariawan Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Lidah
Awas! Penyakit Gigi dan Mulut bisa Sebabkan Kematian
Waspada! Bahaya Kanker Mulut Bisa Merengut Nyawa, Begini Penjelasannya
Stanley Tucci Berbagi Pengalaman Melawan Kanker Mulut Selama 5 Tahun
Kenali Jenis Batuk, Waspada Jika Kerap Terjadi pada Malam Hari
Mumpung belum Telat, Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah sejak Usia 35-40 Tahun
Rokok dan Kanker Paru
Perokok Tiga Kali Lebih Tinggi Terancam Masalah Kesehatan Ketimbang Orang yang tidak Merokok
Konsumen Beralih ke Rokok yang Lebih Murah, Instrumen Cukai belum Berhasil
Ini Penyebab Anda Sulit Berhenti Merokok
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap