visitaaponce.com

Waspada Bahaya Kanker Mulut Bisa Merengut Nyawa, Begini Penjelasannya

Waspada! Bahaya Kanker Mulut Bisa Merengut Nyawa, Begini Penjelasannya
Kanker mulut adalah salah satu dari sekian kanker yang banyak merenggut jiwa.(Freepik)

APA yang Anda pikirkan ketika mendengar kanker mulut? Apakah takut atau cemas? Perlu Anda ketahui, penyakit kanker bisa tumbuh dan menyerang siapa pun, tak terkecuali anak-anak. 

Kanker mulut adalah salah satu dari sekian kanker yang banyak merenggut jiwa. Sudahkah Anda mengetahui gejala kanker mulut, penyebab hingga pengobatannya? Jika belum, yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa itu Kanker Mulut

Kanker mulut adalah kanker yang terjadi di jaringan mulut seperti lidah, bibir, gusi dan area tenggorokan. Kanker mulut hingga sekarang masih menjadi salah satu kanker yang angka peningkatannya terus naik. Kebanyakan kanker mulut sering terjadi diusia di atas 40 tahun dan cenderung dua kali lebih banyak terjadi pada laki-laki.

Baca juga: Vaksin HPV Penting untuk Cegah Kanker Serviks

Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut

Membedakan antara sariawan dan kanker mulut ini memang tidak mudah. Sebab, sariawan juga merupakan salah satu gejala kanker mulut. Namun, langkah awal yang dapat dilakukan untuk membedakan sariawan dengan kanker mulut adalah dari jangka waktu penyembuhannya. Mudahnya, sariawan akan sembuh dalam kurun waktu 1-2 minggu. Jika dalam jangka waktu tersebut sariawan tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu adalah tanda kanker mulut.

Ciri-Ciri Kanker Mulut

Beberapa ciri-ciri kanker mulut sering kali tidak disadari dan dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya. Berikut ini adalah ciri-ciri kanker mulut yang perlu di ketahui.

Baca juga: Ini Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

- Mengalami sariawan yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh.
- Terdapat bercak-bercak merah atau putih di area mulut.
- Terdapat benjolan di dinding dalam mulut yang tidak kunjung hilang.
- Mengalami pendarahan di mulut.
- Mengalami kesulitan atau merasakan sakit saat menelan dan mengunyah makanan.
- Mengalami sakit tenggorokan.
- Sakit pada area lidah.
- Rahang terasa kaku atau sakit hingga kesulitan saat bicara.
- Gigi goyang tanpa sebab.

Aapabila gejala tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka Anda perlu untuk mengonsultasikan sesegera mungkin agar mendapatkan perawatan dini.

Penyebab Kanker Mulut

Kanker mulut terjadi ketika jaringan di dalam mulut tumbuh secara tidak normal. Hal ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel di jaringan tersebut. Meski begitu, penyebab mutasi genetik ini sendiri belum diketahui dengan pasti.

Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut, di antaranya adalah keturunan dan usia (di atas 50 tahun). Beberapa perilaku dan penyakit juga diduga bisa membuat seseorang lebih berisiko terkena kanker mulut adalah:

- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Sering mengunyah buah pinang
- Jarang mengonsumsi sayur dan buah
- Tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, misalnya membiarkan gigi berlubang
- Sering terpapar sinar matahari, misalnya pekerja lapangan

Pengobatan Kanker Mulut

Setelah diagnosis kanker mulut, pasien mungkin mengalami berbagai emosi seperti ketakutan, kecemasan, dan rasa sedih. Hal ini sangatlah wajar karena kanker adalah kondisi yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. 

Pengobatan kanker mulut tergantung dari jenis kanker, penyebaran, dan letaknya. Adapun pengobatannya adalah sebagai berikut: 

1. Pembedahan
Operasi atau pembedahan adalah pengobatan umum untuk kanker mulut, terutama pada stadium awal. 

Tetapi jika kanker telah menyebar ke beberapa jaringan di sekitar mulut, prosedur ini disertai sayatan perlu dilakukan. 

Setelah operasi pengangkatan tumor, dokter juga akan melakukan operasi rekonstruksi wajah. Tujuannya untuk membentuk kembali bagian atau jaringan yang telah diangkat.

2. Terapi radiasi (radioterapi)
Radioterapi dapat dilakukan dengan cara membunuh sel kanker, baik di luar maupun dalam tubuh, memakai sinar khusus, yaitu sinar X atau proton. 

Umumnya, prosedur ini dikombinasikan dengan kemoterapi kanker stadium lanjut. Dokter juga mungkin juga merekomendasikan terapi radiasi sebelum operasi untuk mengecilkan ukuran kanker sebelum diangkat. 

Radioterapi juga bisa dilakukan setelah operasi untuk membasmi sel kanker mulut yang masih tersisa.

3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker menggunakan obat-obatan untuk membunuh atau mengecilkan kanker. Prosedur ini dipilih ketika kanker sudah menyebar luas atau berisiko tinggi tumbuh kembali.

Pengobatan kemoterapi bertujuannya untuk menghancurkan DNA dari sel-sel kanker mulut agar tidak dapat berkembang biak. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat