Ini Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
![Ini Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/e1bd9cf8cddba73cded72bec2a9f2c71.jpg)
AHLI Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Hikari Ambara Sjakti mengatakan ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala kanker pada anak.
"Tentu ada banyak yang harus diwaspadai, kita lihat saja gejala dari jenis-jenis kanker yang paling sering (menyerang anak)," kata Hikari, dikutip Minggu (14/5).
Hikari menjelaskan ada dua jenis kanker yang paling sering menyerang anak, yakni kanker darah seperti leukemia atau kanker sel darah putih dan retinoblastoma atau kanker mata.
Baca juga: Kini Pengobatan Kanker Payudara Lebih Spesifik, Kesembuhan Pasien Capai 75%
Gejala leukemia yang harus diwaspadai di antaranya ketika anak yang biasanya aktif mendadak pucat dan lemas serta tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, lebam, dan bintik-bintik merah di kulit.
Anak juga bisa mengeluh nyeri pada tungkai, sendi, dan lutut, serta perut yang membesar karena terjadi pembengkakan hati.
"Secara umum, biasanya kalau leukemia akut itu terlihat sekali. Anaknya mendadak terlihat sakit, lemas, malas bergerak. Ini harus diwaspadai," kata Hikari.
Baca juga: Cegah Kanker Payudara, Mammografi Harus Dimulai pada Usia 40 tahun
Sementara itu, gejala kanker retina mata menurut Hikari lebih mudah untuk dikenali, yakni munculnya mata kucing saat mata terkena sinar.
"Jadi matanya terlihat putih. Di bagian tengah mata yang hitam itu, kalau disenter, itu ada bagian yang disebut retina yang normalnya tidak memantulkan cahaya atau menjadi putih," ujar Hikari.
Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, Hikari mengatakan tidak ada skrining untuk kanker pada anak.
Untuk itu, orangtua diharapkan mampu memahami gejala-gejala kanker pada anak agar bisa melakukan deteksi dini dan segera melakukan pengobatan lebih awal jika memang anak menderita kanker.
Hikari mengatakan, kanker yang dialami anak biasanya terjadi karena faktor genetik bawaan dari kedua orangtuanya dan tidak banyak dipengaruhi oleh pola hidup atau makanan tertentu.
"Kanker pada anak bisa terdiagnosa sejak lahir. Jadi, kalau dari lahir sudah muncul kanker, pasti bukan karena faktor lingkungan melainkan karena kelainan genetik," ungkap Hikari.
Meski kanker pada anak biasanya terjadi karena faktor genetik, Hikari tetap mengingatkan orangtua agar terus memastikan anak menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Pastikan juga anak berada di lingkungan yang sehat, guna menghindari paparan tambahan yang juga dapat menjadi pencetus kanker. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap