11 Gejala Umum Kanker yang Perlu Diwaspadai
KANKER merupakan kondisi sel-sel tubuh tumbuh secara tidak normal dan menjadi ganas. Penyakit ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, dan organ-organ lain, seperti payudara, usus besar, dan prostat.
Meskipun istilah tumor sering digunakan untuk merujuk kepada kondisi kanker, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar. Tumor dapat merujuk pada pertumbuhan sel yang abnormal, tetapu tidak selalu bersifat ganas. Sedangkan kanker menandakan pertumbuhan sel yang ganas.
Kanker tetap menjadi momok menakutkan bagi banyak orang di seluruh dunia dengan deteksi dini menjadi kunci untuk kesembuhan yang berhasil. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala awal yang mungkin menjadi pertanda adanya kanker.
Baca juga : Bio Farma Perkuat Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks
Lantas seperti apa gejala kanker yang umum terjadi? Berikut 11 gejala umum yang perlu diwaspadai.
1. Perubahan berat badan.
Perubahan berat badan ini terjadi secara signifikan tanpa sebab. Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak disengaja bisa menjadi tanda dari beberapa jenis kanker.
2. Perubahan pada kulit.
Perubahan warna, ukuran, atau bentuk tahi lalat, serta munculnya lesi atau bintik-bintik baru yang tidak sembuh, bisa menjadi indikasi ada kanker kulit.
Baca juga : Deteksi Dini akan Perpanjang Harapan Hidup Pasien Kanker Payudara
3. Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
Pemeriksaan rutin payudara penting untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan bisa menjadi tanda dari kanker payudara.
4. Perdarahan tidak normal.
Perdarahan dari saluran pencernaan, vagina, atau saluran kemih yang tidak normal dapat menjadi tanda dari kanker.
5. Sulit menelan.
Kesulitan menelan makanan atau minuman bisa menjadi tanda dari kanker tenggorokan atau kanker esofagus.
Baca juga : Cara Penggunaan Bawang Merah Beserta 9 Manfaatnya
6. Bengkak yang tidak hilang-hilang.
Pembengkakan yang tidak kunjung hilang pada bagian tubuh tertentu, seperti leher, ketiak, atau perut, bisa menjadi tanda dari kanker.
7. Nyeri yang kronis.
Nyeri yang tidak kunjung reda, terutama jika terlokalisasi pada satu bagian tubuh, bisa menjadi tanda dari kanker.
8. Kelelahan yang ekstrem.
Kelelahan yang berlebihan, terutama jika tidak ada penjelasan yang jelas seperti kurang tidur atau stres, bisa menjadi tanda dari kanker.
Baca juga : Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker di Indonesia
9. Perubahan kebiasaan buang air besar atau kencing.
Perubahan mendadak pada pola buang air besar atau kencing, seperti konstipasi yang parah atau perubahan frekuensi buang air kecil, bisa menjadi tanda dari kanker usus atau kandung kemih.
10. Sesak napas atau kesulitan bernapas.
Sesak napas yang tidak terkait dengan aktivitas fisik atau masalah pernapasan lain bisa menjadi tanda dari kanker paru-paru.
11. Demam yang persisten.
Demam yang tidak kunjung reda dan tidak memiliki penyebab yang jelas bisa menjadi tanda dari beberapa jenis kanker, terutama kanker darah seperti leukemia.
Selain mengenali gejala, pencegahan kanker juga penting dilakukan dengan mengendalikan faktor-faktor risiko yang terkait. Beberapa langkah ini dapat diambil untuk mencegah kanker.
a. Menjaga berat badan tetap ideal.
b. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan gizi dan seimbang.
c. Berhenti merokok.
d. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
e. Rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
f. Menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan radiasi sinar matahari.
g. Mendapatkan vaksinasi secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.
Nah, meskipun gejala-gejala tersebut dapat menjadi pertanda ada kanker, penting untuk diingat bahwa mereka juga bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan lain. Jika Anda mengalami gejala tanpa penjelasan yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini ialah kunci untuk kesembuhan yang berhasil. (Z-2)
Terkini Lainnya
1. Perubahan berat badan.
2. Perubahan pada kulit.
3. Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
4. Perdarahan tidak normal.
5. Sulit menelan.
6. Bengkak yang tidak hilang-hilang.
7. Nyeri yang kronis.
8. Kelelahan yang ekstrem.
9. Perubahan kebiasaan buang air besar atau kencing.
10. Sesak napas atau kesulitan bernapas.
11. Demam yang persisten.
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Gejala Tidak Nampak, Cegah Tumor Kulit Sedini Mungkin
Musnahkan Sel Kanker dengan Radioterapi
Amandel Membengkak, Infeksi Atau Tumor? Kenali Risiko dengan Tepat
Marcella Zalianty Berjuang Sembuhkan Tumor Otak Anaknya
6 Kiat Menjaga Kebugaran Tubuh
Waspada, Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Rawan Malanutrisi
Sederet Manfaat Cuci Hidung bagi Kesehatan
Kenali Gejala Hepatitis A dan Cara Mencegahnya
Cegah Penyakit Jantung Koroner dengan Gaya Hidup Sehat
Ini Penyebab Varises Banyak Dialami Perempuan
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Jakarta Menuju Era Baru
Pemberantasan Judi Online
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap