Bio Farma Perkuat Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks
![Bio Farma Perkuat Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/ee1982b58fdfb071e52122045ecab55f.jpeg)
MENURUT data dari laman web Kementerian Kesehatan, kanker serviks menempati urutan kedua mencapai 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia. Kejadian kanker serviks dapat diturunkan melalui deteksi dini. Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan karena mampu menurunkan angka kematian secara drastis.
Selain itu, deteksi dini mencegah kanker serviks berkembang ke tahap yang lebih berat. Karenanya, kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini perlu ditingkatkan. Untuk itu, Bio Farma Holding BUMN Farmasi mengadakan Rodshow #SupportAllWoman di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, dan beberapa kota besar lain sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para wanita, agar lebih peduli tentang bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks.
Sebagai bagian dari program roadshow, Bio Farma bekerja sama dengan Bandung Communication & Community mengadakan #SupportAllWoman Influencer Intimate Gathering. Roadshow yang diselenggarakan di Atrium Paskal Hyper Square Bandung pada Kamis (14/4) itu diisi dengan edukasi kanker serviks dengan tema Cegah kanker serviks dengan deteksi dini menggunakan metode urine tes. Hadir narasumber Ketua POGI (Perkumpulan Obsterti dan Genekologi Jawa Barat), Dr. dr. RM. Sonny Sasotya, Sp.O.G. Acara tersebut bertujuan memberi edukasi para influencer wanita untuk peduli tentang bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks dengan harapan informasi yang diberikan akan kembali disosialisasikan oleh para influencer ke masyarakat luas.
Baca juga: Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV Sejak Dini
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menyadarkan para perempuan bahwa pentingnya untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. "Seperti kita ketahui, di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak setelah kanker payudara. Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks. Karena itu, deteksi dini sangat penting sekali bagi perempuan agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin," ungkap Honesti dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4).
Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa pihaknya akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks. "Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap kanker serviks di Indonesia," ujar Sri Harsi.
Dr. Sonny mengingatkan para perempuan untuk memiliki kesadaran dan secara rutin memeriksakan kesehatan. "Kanker serviks itu bisa dicegah, kita harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan secara dini kesehatan kita apalagi jika kita sudah aktif berhubungan seksual, karena kebanyakan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Apalagi sekarang tesnya sudah mudah dan nyaman," ungkapnya.
Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan yang merupakan inovasi karya anak bangsa untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks. CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) melalui urine. Untuk mendapatkan layanan CerviScan, masyarakat dapat mendatangi laboratorium kesehatan yang berada di beberapa titik kota-kota besar pada beberapa provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Di Indonesia angka kejadian kasus baru kanker serviks sesuai data Globocan pada 2018, untuk wanita di Indonesia berkisar 32.469 kasus (17,2%) dengan angka kematian 18.279 (8,8%). Kanker yang terjadi karena infeksi Human papillomavirus (HPV) risiko tinggi ini masih menjadi fokus edukasi untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat, khususnya yang sudah aktif seksual untuk rutin melakukan tes deteksi dini.
Di Indonesia hanya 5% wanita yang melakukan skrining kanker serviks (Global Cancer Observatory). Kurangnya informasi mengenai kanker serviks dan ketakutan menjalani skrining menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker serviks. Oleh karenanya Bio Farma melakukan inovasi untuk menciptakan produk karya anak bangsa untuk mendeteksi virus HPV dengan nama CerviScan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Program Inisiatif Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan Diperkuat
Usia 9-10 Tahun, Waktu Tepat Vaksinasi HPV
Daftar 5 Vaksin Penting yang Perlu Dilakukan oleh Perempuan
Angkat Rahim, Apa Penyebab dan Efek Sampingnya?
5 Cara Mencegah Kanker Serviks
Kenali Penyebab Kanker Serviks, Risiko dan Gejalanya
Diagnosis Asma Secara Dini Kurangi Dampak pada Anak
Marak Penipuan Pembayaran QRIS, Regulator Harus Gencarkan Edukasi dan Deteksi Dini
Musnahkan Sel Kanker dengan Radioterapi
Penting, Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan sejak Anak-Anak
Deteksi Dini, Pasien Diabetes Sebaiknya Rutin Periksakan Kesehatan Ginjal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap