Diagnosis Asma Secara Dini Kurangi Dampak pada Anak
![Diagnosis Asma Secara Dini Kurangi Dampak pada Anak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/e0fc318c975375ac78337705762c4a12.jpeg)
DALAM rangka memperingati Hari Asma Sedunia yang tahun ini bertema Asthma Education Empowers, AstraZeneca Indonesia bermitra dengan PrimaKu, mitra resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dengan memberdayakan orangtua melalui edukasi bertema Kenali Prediksi Asma Pada Balita.
Tahun ini yang jadi perhatian khusus kesehatan pernapasan adalah dengan memberikan fokus pada deteksi dini asma anak usia prasekolah.
Salah satunya memperkenalkan situs www.nafaslega.id yakni orang tua dapat dengan mudah mencari berbagai informasi mengenai gejala dan penanganan asma pada anak dan manfaat mengetahui risiko asma sejak dini.
"Kesejahteraan anak menjadi fokus kami dalam menangani asma. Kami berkomitmen memastikan pengelolaan dan pengobatan asma yang efektif, sehingga anak-anak dapat menjalani kehidupan berkualitas semaksimal mungkin. Ini termasuk dengan megedukasi orang tua agar dapat membuat keputusan terbaik bagi kesehatan anak mereka,” kata Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Esra Erkomay.
Baca juga : Ruang Perawatan Anak RSUD dr Soekardjo Penuh Pasien ISPA dan Diare
Dengan edukasi bertema Kenali Prediksi Asma Pada Balita diharapkan , orang tua memahami kapan harus mencari bantuan medis untuk anak-anaknya.
Pada talkshow edukasi itu, Medical Director AstraZeneca Indonesia dr Feddy menjelaskan deteksi dini berperan penting mengurangi dampak asma terutama pada anak usia prasekolah.
"Dengan aktif mengatasi berbagai tantangan terkait asma kelompok usia ini, orang tua dan penyedia layanan kesehatan dapat mengidentifikasi dan mengelola gejala asma sesegera mungkin," jelas Feddy.
Baca juga : Anak Seorang Perokok Berisiko Empat Kali Lebih Besar Alami Gangguan Pernafasan
Dia membagikan data terbaru Survei Kesehatan Indonesia 2023 yakni jumlah total penderita asma di Indonesia mencapai 877.531, dengan jumlah tertinggi di Jawa Barat (156.977), Jawa Timur (130.683), dan Jawa Tengah (118.184).
"Survei Kesehatan 2023 menunjukkan proporsi kekambuhan asma dalam 12 bulan terakhir menurut kelompok usia tetap tinggi, dengan anak di bawah 1 tahun memiliki tingkat kekambuhan 53,5%, usia 1-4 tahun memiliki tingkat lebih tinggi yakni 66%, dan mereka berusia 5-14 tahun menghadapi risiko kekambuhan sebesar 59,8%2," jelas dr Feddy.
Ketua UK Respirologi IDAI DKI Jakarta Dr Madeleine Ramdhani Jasin SpA (K) menjelaskan selain riwayat medis dan pemeriksaan fisis dalam mendiagnosis asma pada anak, terdapat juga pemeriksaan pendukung. Salah satunya yakni alat prediksi Pediatric Asthma Risk Score (PARS). Penelitian menunjukkan PARS dianggap sebagai alat prediksi sederhana, efektif, dan personal untuk memperkirakan risiko asma pada anak.
Baca juga : Jaga Makanan Anak dengan Nutrisi dan Kebersihan
Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia Hoerry Satrio mengatakan untuk membantu orang tua, pihaknya meluncurkan serangkaian inisiatif edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang tanda dan gejala asma pada anak prasekolah.
Upaya ini mencakup kampanye berisi informasi secara online dan kolaborasi dengan ahli kesehatan untuk memfasilitasi deteksi dan intervensi dini.
"Dengan fokus pada deteksi dini, kami bertujuan mendorong pendekatan proaktif dalam mengelola asma pada anak prasekolah, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan dan kualitas hidup lebih baik," kata Hoerry.
Sementara itu, Zaskia Adya Mecca yang hadir pada talkshow mengatakan sebagai orang tua harus proaktif bertanya kepada dokter anak untuk melakukan screening awal melalui tes risiko asma dan alergi untuk mengetahui tingkat risiko asma pada anak. (H-2)
Terkini Lainnya
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Dampak Polusi, Paru-paru Menua Lebih Awal
Bunda, Kenali Bahaya Polutan dalam Ruangan
Polusi Udara di Tiongkok Terburuk, Pertama Kali dalam Satu Dekade
Polusi Udara Sebabkan Tingginya Angka Penyakit Pernapasan
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Apakah Telepati Pada Anak Kembar Benar Ada?
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap