visitaaponce.com

Tingkatkan SDM di Papua, Pj Bupati Intan Jaya Gandeng IPB University

Tingkatkan SDM di Papua, Pj Bupati Intan Jaya Gandeng IPB University
Penjabat Bupati Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah Apolos Bagau bertemu sejumlah pihak yang akan membantu pembangunan di daerah yang dipimpin(Dok)

PENJABAT Bupati Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah Apolos Bagau bertemu sejumlah pihak yang akan membantu pembangunan di daerah yang dipimpinnya. Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela kegiatan perjalanan dinasnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta. 

Apolos ingin memastikan kelangsungan perkuliahan mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya. Inisiatif lainnya ,dari Apolos yang dilantik sebagai penjabat bupati pada 29 Desember 2022 ,keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berpusat di Kota Bogor terkait pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber berdaya manusia (SDM)

IPB pun menyambut tawaran kerja sama ini dan menyiapkan tempat bagi puluhan calon mahasiswa baru asal Kabupaten Intan Jaya guna melanjutkan studi di kampus yang letaknya tak jauh dari Istana Kepresidenan Bogor tersebut.

Baca juga : Populasi Lebah Kian Menurun, Ancaman bagi Rantai Makanan

Menurut birokrat kelahiran Bilogai, 16 Desember 1976 itu, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya menggandeng IPB University sebagai bagian dari langkah afirmatif. Sehingga memungkinkan anak-anak dari orang asli Papua (OAP) bisa melanjutkan studi di universitas atau kampus-kampus terbaik di Indonesia.

“Ini bagian dari upaya kami agar anak-anak dari Intan Jaya bisa mengenyam pendidikan tinggi di kampus-kampus terbaik di tanah air. Setelah lulus bisa kembali ke Intan Jaya untuk sama-sama membangun daerah," kata Apolos pada keterangan yang diterima hari ini.

Birokrat senior asli Papua ini ternyata juga sudah merencanakan kerja sama dengan sejumlah universitas lainnya di Pulau Jawa yang berfokus di bidang kesehatan. Hal ini menurut Apolos agar ada banyak mahasiswa dari Kabupaten Intan Jaya yang bisa menjadi tenaga medis.

Baca juga : Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya

“Kabupaten Intan Jaya masih sangat kekurangan tenaga medis. Apalagi sering terjadi konflik yang membuat tenaga medis enggan masuk atau bekerja di Intan Jaya. Makanya harus banyak anak-anak asli Papua yang bisa diupayakan untuk mengisi kekosongan ini," urai Apolos.

Dia menerangkan, Pemkab Intan Jaya juga telah memberikan bantuan pendidikan bersifat hibah kepada mahasiswa asal Intan Jaya yang sedang melanjutkan studi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Institut Kesehatan Immanuel, keduanya berada di Kota Bandung, Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan meliputi laptop, printer, hingga kuota internet. Hal ini dilakukan agar mahasiswa asal Intan Jaya bisa fokus pada pendidikannya dan tidak terkendala persoalan-persoalan mendasar yang kerap dialami mahasiswa perantau, termasuk dari Papua.

Baca juga : Jelang Idul Adha, DKI Gandeng IPB Petakan Distribusi Hewan Kurban

“Saya berharap dengan bantuan yang diberikan, anak-anak dari Papua, khususnya dari Intan Jaya lebih fokus dalam menyelesaikan studi mereka. Para pelajar atau mahasiswa ini adalah aset daerah dan aset bangsa yang perlu mendapat perhatian penuh,” ungkap Apolos.

Dirinya juga akan terus mengidentifikasi sebaran di mana saja mahasiswa asal Intan Jaya untuk diberikan bantuan dan perhatian yang memadai dari Pemkab Intan Jaya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat