Kemenag Siapkan Kuota Jemaah Safari Wukuf untuk 300 Orang
![Kemenag Siapkan Kuota Jemaah Safari Wukuf untuk 300 Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/68e380058b844fab549015497be084e2.jpg)
PEMERINTAH menyiapkan layanan Safari Wukuf bagi jemaah lansia atau tengah sakit yang tidak mampu melaksanakan wukuf di Arafah. Sebanyak 300 kuota akan disiapkan bagi jemaah safari wukuf.
Hal itu dikatakan Kepala Daerah Kerja (Daker) Khalilurrahman kepada tim media center haji di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Sabtu (1/6).
"Kita sudah mengadakan persiapan membuat skema bagaimana jamaah yang nanti tidak punya pendamping yang dinyatakan oleh dokter memang tidak bisa melaksanakan ibadah Haji secara sempurna. Tidak perlu wukuf, tidak perlu mabit di Muzdalifah dan Mina atau yang perlu disafariwukufkan.,” jelasnya.
Baca juga : PPIH Upayakan Jemaah Haji Lansia Pulang Lebih Awal setelah Safari Wukuf
Menurut Khalil, panggilan akrab Kadaker, kuota jemaah yang akan disafariwukufkan sebanyak 300 orang. Safari wukuf ini, kata dia, semata-mata demi kesehatan, keselamatan jemaah haji Indonesia mengingat jumlah jemaah haji tahun ini terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk safari wukuf kita mendapatkan data dari dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kantor kesehatan Indonesia. Mereka yang akan melakukan filter siapa yang berhak untuk safari wukuf lansia,” terangnya.
Hal itu, lanjutnya, mempertimbangkan usia, kesehatan dan pendamping. Selain safari wukuf lansia yang menjadi tanggung jawab Kemenag, ada juga safari wukuf yang menjadi tanggung jawab kantor kesehatan Indonesia.
Baca juga : Jelang Puncak Haji, Ini Keringanan Ibadah bagi Jemaah Lansia, Risti dan Penyandang Disabilitas
"Safari wukuf KKHI, mereka sangat sakit, tidak bisa duduk, tidak bisa berdiri, menggunakan alat bantu pernafasan. Itu yang disafariwukufkan oleh KKHI,” jelas Khalil.
Jadi baik yang safari wukuf lansia non-KKHi ataupun yang KKHI, tetap semuanya mendapatkan rekomendasi dan berdasarkan filterisasi dari kantor kesehatan haji di Indonesia, di Mekah.
“Untuk safari wukuf non lansia kuotanya 300, kalau yang KKHI masih pendataan,” katanya.
Baca juga : Smart Locator, Alat Pendeteksi Keberadaan Jemaah Lansia
Kriteria jemaah haji safari wukuf turut dibagikan Kemenag melalui media sosialnya. Berikut rinciannya.
• Jemaah haji lansia dan disabilitas yang tidak mandi (tirah baring) dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan dasar (makan, minum, mandi, mobilisasi).
Baca juga : Hindari Demensia, Jemaah Lansia Diimbau Hindari Kelelahan dan Dehidarasi
• Jemaah haji lansia dan disabilitas yang tidak bisa berjalan/pengguna kursi roda karena sakit atau kondisi kelemahan.
• Jemaah haji lansia dan disabilitas yang memiliki komorbid penyakit kronis seperti: jantung, hipertensi, stroke (sedang-berat), demensia.
• Jemaah haji lansia dan disabilitas yang pulang perawatan dari KKHI dengan kelemahan.
• Jemaah haji lansia dan disabilitas yang mengalami gangguan kejiwaan (depresi, kecemasan, gaduh gelisah, amuk).
• Jemaah haji lansia dan disabilitas sesuai dengan kriteria risiko tinggi yang ditentukan oleh petugas kloter (akan diverifikasi oleh Petugas Safari Wukuf Khusus).
• Jumlah jemaah haji lansia dan disabilitas yang akan disafariwukufkan maksimal 27 jemaah setiap sektor.
Terkini Lainnya
Puncak Haji Berbasis Fikih
Jemaah Haji Indonesia Doakan Kemerdekaan Palestina
Haedar Nashir Ingatkan untuk Merawat Nilai-Nilai Kemabruran dalam Ibadah Haji
Hari Ini Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah
Bacaan Niat Puasa Arafah dan 4 Keutamaannya
553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah
Klinik Kesehatan Haji Siap Sambut Jemaah Gelombang Dua
Tim Emergensi Medis, Garda Terdepan Penolong Jemaah di Jamarat
Anggota DPR RI Bantu Jemaah Lansia Tersesat di Mina
Timwas Haji DPR Nilai Tenda Haji di Arafah Terlalu Sempit Bagi Lansia
Timwas Haji DPR Soroti Kebutuhan Safari Wukuf dan Fasilitas Ramah Lansia untuk Jemaah Haji
Pantau Pelaksanaan Haji, Pimpinan DPR Tekankan Layanan untuk Jemaah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap