Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
![Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/1f25fa605e37e29142f348f430e0bb1f.jpg)
GURU Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Nur Rasyid mengatakan pola hidup yang ma;las bergerak (mager) atau sedentari dan obesitas menjadi pemicu timbulnya batu ginjal.
"Makin orang obesitas makin mungkin kena batu ginjal, karena orang obesitas kurang gerak. Akibatnya makin numpuk batunya, frekuensinya lebih tinggi yang sedentari," kata Prof Rasyid, Rabu (5/6).
Ia mengatakan batu ginjal bisa terjadi karena kepekatan urine di dalam ginjal karena jarang mengonsumsi cairan.
Baca juga : Nyeri Pinggang Akibat Kanker Ginjal Atau Batu Ginjal Sulit Dibedakan
Pada orang dengan pola hidup sedentari, akan jarang melakukan aktivitas yang bergerak sehingga tidak minum banyak dan berkemih kurang dari 2,5 liter sehari.
Padahal dengan bergerak, batu pada ginjal yang berukuran kecil akan bisa turun dan jatuh sehingga tidak menumpuk.
Jika seseorang memiliki batu ginjal yang berukuran masih di bawah dua milimeter, dokter akan memberikan obat yang dapat melebarkan saluran urine agar batu bisa keluar.
Baca juga : Gejala Batu Ginjal, Nyeri di Perut Bagian Bawah
"Batu dua milimeter kasih obat saja untuk melebarkan saluran biasanya obat prostat biasanya 2 minggu sudah normal, biasanya CT Scan sangat menolong apabila dilakukan akurat dan baik," katanya.
Dokter urologi di RS Cipto Mangunkusumo ini mengatakan banyak masyarakat yang juga tidak menyadari memiliki batu ginjal karena tidak menimbulkan gejala khusus.
Umumnya, pasien langsung mendatangi rumah sakit jika mengalami pegal di pinggang tanpa sebab, keluhan nyeri di pinggang bawah karena batu menyumbat dan muntah-muntah.
Maka itu, ia menyarankan untuk masyarakat memeriksakan kesehatan ginjal dengan check up rutin beserta USG ginjal untuk deteksi dini batu ginjal yang lebih parah, serta menjalani pola hidup sehat.
"Makanya olahraga, mengurangi berat badan, hidup sehat. Jadi apapun yang kita makan nggak berlebih zat pembentuk batu, lebih penting minum sehingga kencing 2,5 liter," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
8 Hal yang Terjadi akibat Batu Ginjal dan 5 Minuman Penghancurnya
Dokter: Terlalu Lama Duduk Dapat Sebabkan Batu Ginjal
Kamu Mau Terhindar dari Penyakit Batu Ginjal? Coba Ikuti 8 Tips Pencegahan Ini
Yuk Mengenal Batu Ginjal dan Cara Pengobatannya
Pekerjaan Membuat Anda Banyak Duduk? Ini Solusi Menguranginya
Perilaku Sedentari Sama Berbahayanya dengan Merokok
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap