visitaaponce.com

8 Hal yang Terjadi akibat Batu Ginjal dan 5 Minuman Penghancurnya

8 Hal yang Terjadi akibat Batu Ginjal dan 5 Minuman Penghancurnya
Ilustrasi(Freepik)

BATU ginjal merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi ketika mineral dan garam mengendap di dalam ginjal, membentuk kristal keras. Batu ginjal dapat terbentuk pada salah satu atau kedua ginjal. 

Saat masih berada di dalam ginjal, sering kali batu ginjal tidak menimbulkan gejala. Jika ukurannya kecil seperti butiran pasir, batu tersebut dapat keluar dari tubuh melalui urine tanpa menimbulkan rasa sakit. Namun, ketika ukuran batu cukup besar dan bergerak melalui ureter, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan yang sangat menyakitkan. 

Delapan hal yang terjadi akibat batu ginjal

1. Rasa sakit yang parah.

Saat batu ginjal bergerak dari ginjal ke ureter, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah di punggung atau perut bagian bawah. Nyeri ini sering kali datang secara tiba-tiba dan dapat berpindah-pindah.

Baca juga : Air Kelapa Dapat Berbahaya jika Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Tertentu

2. Penyumbatan saluran kemih.

Batu ginjal dapat menyumbat ureter, menghambat aliran urine dari ginjal ke kandung kemih. Penyumbatan ini bisa menyebabkan ginjal membengkak dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Infeksi saluran kemih.

Penyumbatan oleh batu ginjal dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dalam urine yang terperangkap, sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

4. Darah dalam urine (hematuria).

Pergerakan batu ginjal melalui ureter dapat menyebabkan iritasi dan pendarahan yang terlihat sebagai darah dalam urine.

Baca juga : Yuk Mengenal Batu Ginjal dan Cara Pengobatannya

5. Mual dan muntah.

Nyeri yang parah akibat batu ginjal sering disertai dengan mual dan muntah karena sistem pencernaan bereaksi terhadap rasa sakit.

6. Kehilangan fungsi ginjal.

Jika batu ginjal menyebabkan penyumbatan yang berlangsung lama, hal ini bisa merusak ginjal dan mengurangi fungsinya secara permanen.

7. Nyeri saat buang air kecil.

Batu ginjal yang dekat dengan kandung kemih atau uretra dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.

Baca juga : Hati-hati! Ini 12 Gejala dari Penyakit Ginjal

8. Urgensi dan frekuensi buang air kecil.

Batu ginjal dapat menyebabkan perasaan ingin buang air kecil terus-menerus dan lebih sering, meskipun hanya sedikit urine yang keluar.

Kebiasaan yang memicu batu ginjal

Meskipun batu ginjal dapat terjadi pada siapa saja, ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

a. Kurangnya asupan cairan dalam tubuh.

Baca juga : Nyeri Pinggang Akibat Kanker Ginjal Atau Batu Ginjal Sulit Dibedakan

b. Kurang asupan kalsium.

c. Diet tinggi garam dan gula.

d. Konsumsi makanan kaya oksalat dalam jumlah besar (kacang, bayam, cokelat, dan jenis teh tertentu).

e. Mengonsumsi minuman bersoda dengan kadar gula tinggi.

f. Terlalu banyak asupan protein.

g. Kekurangan sitrat, suatu zat yang membantu mencegah pembentukan batu.

h. Riwayat kesehatan keluarga.

Lima minuman penghancur batu ginjal

Untuk membantu mengeluarkan batu ginjal, ada beberapa minuman yang bisa dikonsumsi. Berikut lima minuman yang efektif dalam membantu menghancurkan batu ginjal.

1. Air.

Mengonsumsi cukup air setiap hari ialah cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah dan mengeluarkan batu ginjal. Studi dari National Library of Medicine menyarankan agar seseorang mengonsumsi cukup air untuk menghasilkan sekitar dua liter urine setiap hari.

2. Jus lemon.

Menambahkan perasan lemon ke dalam air dapat membantu mencegah pembentukan batu kalsium pada ginjal. Lemon mengandung sitrat yang membantu memecah batu kecil agar lebih mudah dikeluarkan. 

Menurut studi dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, jus lemon sangat efektif dalam pencegahan batu ginjal.

3. Jus kemangi.

Daun kemangi, yang sering dijadikan sayur lalapan di Indonesia, ternyata juga efektif untuk mengatasi batu ginjal. Studi dari Saudi Journal of Biological Sciences pada 2020 menunjukkan bahwa jus kemangi mengandung antioksidan dan sifat antiinflamasi yang mendukung fungsi ginjal. 

Hasil ini diperoleh dari uji coba pada tikus. Karenanya, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya pada manusia.

4. Jus seledri.

Jus seledri dikenal karena kemampuannya menghilangkan racun yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Seledri juga membantu meningkatkan produksi urine yang dapat membantu membersihkan ginjal.

5. Cuka apel.

Cuka apel mengandung asam asetat yang dapat membantu melarutkan batu ginjal. Mengonsumsi cuka apel yang dicampur dengan air dapat membantu memecah batu ginjal dan mengurangi rasa sakit.

Dengan menghindari kebiasaan yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal dan mengonsumsi minuman yang dapat membantu mengeluarkan batu ginjal, Anda dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat