visitaaponce.com

TAHUKAH Anda? Bahwa penurunan berat badan berkaitan erat dengan metabolisme tubuh. Pada dasarnya jika metabolisme tubuh rendah, akan sulit untuk menurunkan berat badan. Lalu bagaimana cara menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh?

Metabolisme, atau laju metabolisme, didefinisikan sebagai serangkaian reaksi kimia dalam organisme hidup yang menciptakan dan memecah energi yang diperlukan untuk kehidupan. Sederhananya, ini adalah kecepatan tubuh dalam mengeluarkan energi atau membakar kalori.

Perlu diketahui bahwa laju metabolisme dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik, jenis kelamin, usia, kadar hormon, berat badan, dan aktivitas fisik. Selain faktor-faktor tersebut, ada hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh agar membakar lebih banyak kalori sehingga dapat menurunkan berat badan.

Baca juga : Daftar minuman herbal penurun berat badan tanpa efek samping

Berikut ini adalah beberapa cara menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme:

1. Sarapan

Jangan pernah melewatkan sarapan. Sarapanlah dengan menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya protein, seperti oatmeal dan telur. Kombinasi ini memastikan Anda memiliki energi yang cukup dan kenyang lebih lama.

2. Banyak Minum Air Putih

Orang yang mengalami dehidrasi membakar lemak 2 persen lebih sedikit. Oleh karena itu, minumlah air putih minimal 8 gelas per hari. Anda bisa memilih air dingin untuk meningkatkan metabolisme. Ini karena air dingin membantu mengatur suhu tubuh Anda.

3. Konsumsi Teh Hijau

Mengonsumsi teh hijau diketahui membantu proses metabolisme tubuh terjadi lebih cepat. Sifat antioksidan atau polifenol pada teh hijau dapat mencegah radikal bebas dan membantu penyerapan lemak dalam tubuh.

Baca juga : Tubuh Membengkak Setelah Liburan? Coba Lakukan Olahraga Terampuh Bakar Lemak Ini

4. Konsumsi Makanan Pedas

Menurut Journal of Nutritional Science and Vitaminology, makanan pedas mampu meningkatkan metabolisme tubuh hingga 23 persen. Hal ini terjadi karena cabai mengandung capsinoid yang meningkatkan pengeluaran energi hingga 50 kalori per hari.

5. Olahraga

Olahraga intensitas tinggi dapat membantu tubuh Anda membakar lebih banyak lemak dengan meningkatkan metabolisme Anda. Karena, jenis olahraga ini dapat membantu Anda membakar lemak bahkan setelah Anda selesai berolahraga.

Penelitian menunjukkan bahwa pria dewasa yang melakukan olahraga intensitas tinggi selama 12 minggu kehilangan 2 kg lemak tubuh dan pengurangan lemak perut sebesar 17 persen.

Baca juga : Guru Besar UPI: Masyarakat Bugar dan Bahagia Songsong Indonesia Usia Emas

6. Konsumsi Kafein

Menurut Journal of Physiology & Behavior, rata-rata tingkat metabolisme orang yang mengonsumsi kafein meningkat sebesar 16 persen dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kafein. Namun hindari konsumsi kafein terlalu banyak karena dapat menyebabkan gangguan tidur, sakit perut, dan aritmia.

7. Istirahat Cukup

Kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh Anda. Selain itu, kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon ghrelin dan kortisol sehingga menyebabkan nafsu makan meningkat dan pada akhirnya berat badan tidak ideal.

(Z-9)