Apa Itu Idul Adha Ini Penjelasannya menurut Syekh Ali Jaber
![Apa Itu Idul Adha? Ini Penjelasannya menurut Syekh Ali Jaber](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/c12a571ee8e36768225e3fafda33cafb.jpg)
HARI Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah selalu dirayakan oleh seluruh umat Muslim di dunia.
Idul Adha ini juga biasa disebut dengan nama Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban.
Kata Idul Adha sendiri memiliki banyak arti dan maknanya.
Baca juga : Apa Itu Idul Adha? Begini Penjelasannya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Idul Adha berasal dari kata 'id' dan 'adha'.
Untuk 'id' sendiri berakar pada kata 'aada ya'uudu' yang artinya 'menengok', 'menjenguk', atau 'kembali'.
Sedangkan untuk kata Adha bermakna 'qurban' (kurban).
Baca juga : Bacaan Doa Idul Adha, Amalkan ini untuk Menyambut Hari Raya
Maka dari itu di Indonesia kata 'id' kerap disamakan artinya dengan 'ayyada' atau berhari raya.
Maka jika disimpulkan Idul Adha berarti melakukan kembali penyembelihan hewan kurban.
Sehingga dari pengertian tersebut, Idul Adha di Indonesia dikenal pula sebagai Hari Raya Kurban.
Baca juga : Sebagian Besar Sapi Kurban di Sulsel Berasal dari NTB
Lalu untuk asal usul hingga pengertian Idul Adha dan kurban ini sebenarnya berasal dari zaman Nabi Ismail dan Ibrahim.
Pada zaman tersebut Allah SWT meminta Nabi Ismail untuk menyembelih anaknya, yakni Nabi Ibrahim.
Tetapi Allah SWT mengantikannya dengan seekor kambing untuk disembelih.
Baca juga : Doa Menyembelih Hewan Kurban dan 9 Tata Caranya
Dari zaman tersebut hingga saat ini umat Muslim pun selalu menyembelih hewan kurban.
Namun, di zaman ini banyak orang yang mengartikan kurban dengan hitungan per kepala.
Nyatanya hal tersebut tidaklah seperti itu.
Hal ini dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya yang dilansir dari YouTube Muhammad Abil Abqory.
Menurutnya, kurban dihitung per keluarga bukan per kepala.
Hal tersebut sudah tertuang dalam kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahi.
"Yang dihitungkan kurban beda sama aqiqah dan beda sama zakat fitrah. Zakat fitrah dan aqiqah itu per orangan. Kalo kurban kalo tidak mampu boleh 1. Yang ada istilah sekarang saya kurban tapi nanti sisanya seolah-olah ada hutang sama Allah, sesuai kemampuan kita," katanya.
"Kurban hitungannya per keluarga, bukan per orangan, buktinya Rasulullah SAW juga cerita Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim mau sembelih Nabi Ismail, Allah turunkan pengganti sembelih Nabi Ismail dengan kambing dari surga, berapa ekor kambing? Satu, padahal Nabi Ibrahim ada istri dua dan anak," sambungnya.
Bahkan, kata Syekh Ali Jaber seorang Nabi Muhammad pun yang memiliki umat sangat banyak hanya menyembelih satu ekor kambing.
Rasulullah SAW menyembelih kambing mengatasnamakan dirinya, keluarga dan umatnya.
"Yang kedua, Rasul sendiri sembelih dua kambing. Pertama Bismillah atas nama Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, padahal kita tahu keluarga Nabi Muhammad termasuk keluarga besar. 11 istri belum lagi anaknya laki-laki sama perempuan ada yang hidup maupun mai, sudah termasuk semua," jelasnya.
"Rasul sembelih sembelihannya yang kedua atas namaku dan atas nama umatku. Umatnya ini berapa miliar? Cuma satu ekor kambing. Kenapa Rasul menyembelih kambing atas namanya dan umatnya? Karena disini adalah tanda rasa sayang Rasul kepada umatnya," tambahnya.
Idul Adha ini selain dikenal dengan Hari Raya Kurban, juga sebagai Lebaran Haji.
Karena diwaktu yang bersamaan Idul Adha ini juga sebagai Puncaknya Ibadah Haji untuk umat Muslim di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. (Z-12)
Terkini Lainnya
Kurban Serempak Empat Ton Daging di Idul Adha 1445 H
Berkontribusi Nyata, Rayakan Idul Adha dengan Pembagian Hewan Kurban
Berkurban
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
Apa Itu Idul Adha? Begini Penjelasannya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap