Tantangan dan Dampak Stroke di Indonesia
![Tantangan dan Dampak Stroke di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/f0a61a826436fad44421e76598e7411e.jpg)
STROKE, kondisi medis serius ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, menjadi perhatian utama dalam ranah kesehatan di Indonesia. Menurut hasil riset Riskesdas 2018, prevalensi stroke di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dari 7 kasus per 1.000 penduduk pada 2013, angka tersebut melonjak tajam menjadi 10,9 kasus per 1.000 penduduk pada 2018. Tren ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan ini.
"Dampak stroke terhadap kesehatan masyarakat tidak dapat dipandang enteng. Selain menjadi penyebab utama disabilitas, stroke juga memengaruhi ekonomi keluarga dan sistem kesehatan secara keseluruhan. Biaya perawatan jangka panjang, termasuk terapi dan rehabilitasi, dapat memberikan beban finansial yang berat bagi keluarga yang terkena dampaknya," ujar Tomoaki Watanabe, Direktur Omron Healthcare Indonesia.
Disabilitas yang diakibatkan oleh stroke, seperti kelumpuhan, kesulitan berbicara, dan masalah ingatan, juga mengganggu kualitas hidup pasien dan memerlukan perawatan yang intensif, baik dari segi medis maupun nonmedis. "Untuk mengatasi tantangan ini, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko dan gejala stroke menjadi krusial. Upaya pencegahan, seperti mengadopsi gaya hidup sehat dan mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke. Selain itu, pendidikan tentang tanda-tanda awal stroke dan pentingnya reaksi cepat dalam mencari pertolongan medis juga penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan," tambahnya.
Baca juga : Faktor Risiko dan Kebiasaan yang Picu Stroke pada Usia di Bawah 45 Tahun
Dalam menghadapi meningkatnya prevalensi stroke di Indonesia, Omron Healthcare Indonesia turut berkontribusi dengan menyediakan solusi kesehatan yang inovatif. Salah satu inisiatif terbaru ialah mengintegrasikan kalkulator risiko stroke (stroke risk calculator/SRC) dari Auckland University of Technology (AUT) ke dalam aplikasi dan situs web Omron. SRC dirancang untuk mengevaluasi risiko stroke seseorang dalam lima atau 10 tahun ke depan dengan memperhatikan berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tekanan darah, kadar kolesterol, riwayat kesehatan, dan faktor gaya hidup. Tujuannya memfasilitasi intervensi dini dan memotivasi perubahan gaya hidup untuk meningkatkan manajemen kesehatan.
SRC bisa digunakan oleh mereka yang berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun an ingin mengetahui risiko stroke. Dengan menjawab 21 pertanyaan yang telah teruji secara ilmiah, seseorang dapat memperkirakan dan memahami risiko stroke mereka dalam waktu 5 menit. "Kami berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan pengelolaan stroke di Indonesia. Melalui teknologi canggih dan solusi perawatan kesehatan yang mudah diakses, kami berharap dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mengurangi risiko terkena stroke dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tambah Watanabe.
Selain itu, kerja sama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan sektor swasta, termasuk perusahaan, menjadi kunci dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks ini. Dengan upaya bersama, diharapkan bahwa Indonesia dapat mengurangi beban stroke dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Z-2)
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap