visitaaponce.com

Tekuni Penelitian Stem Cell, Dokter Ini Dianugerahi WIPO National Award for Inventor

Tekuni Penelitian Stem Cell, Dokter Ini Dianugerahi WIPO National Award for Inventor
Dr. dr. Purwati, Sp.PD usai menerima WIPO National Award for Inventor di Jakarta, Rabu (12/6/2024).(Dok. MI)

KEMENTERIAN Hukum dan HAM memberikan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Indonesia kepada sejumlah individu dan lembaga, Rabu (12/6), bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga (Unair), Dr. dr. Purwati, Sp.PD, menjadi salah satu penerimanya. Ia dianugerahi World Intellectual Property Organization (WIPO) National Award for Inventor.

Purwati merupakan dokter spesialis penyakit dalam yang menekuni penelitian bidang stem cell (sel punca) dan genetic engineering (rekayasa genetika). Sebelumnya, ia telah mengantongi 13 paten dan hak kekayaan intelektual terkait sel punca dan rekayasa genetika dari Kemenkumham dalam kurun 2015-2020. Selain itu, Purwati juga telah menghasilkan produk hilirisasi berupa skincare sebanyak 14 varian dengan merek Pruallure dan GFs Secret pada 2023.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dengan anugerah penghargaan ini, karena artinya pemerintah memberi perhatian dan dukungan maksimal terhadap dunia penelitian medis di Indonesia, khususnya terkait sel punca dan rekayasa genetika,” ujar Purwati usai menerima penghargaan.

Baca juga : Petik Manfaat Stem Cell, Oki Setiana Dewi Jadi Brand Ambassador CSC

Menurutnya, dukungan ini sangat diperlukan mengingat masih banyak elemen dalam penelitian sel punca dan rekayasa genetika yang bisa dieksplorasi. “Masih banyak yang bisa diteliti dari sel punca, karena sifatnya yang sangat adaptif. Sel punca bisa berubah dan beregenerasi sehingga bisa digunakan untuk penanganan berbagai penyakit, mulai dari penyakit degeneratif, kelainan sistem imun, hingga kanker. Pun demikian dengan penelitian bidang genetic engineering, insyaallah hasilnya akan bermanfaat untuk diagnosis dini kanker, pengobatan kanker yang lebih presisi, juga untuk terapi penyakit-penyakit genetik,” terangnya.

Ia berharap, masyarakat bisa lebih mengenal terapi sel punca sebagai upaya pengobatan yang noninvasif, efektif, dan aman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair juga terus melakukan penelitian dan inovasi terkait terapi sel punca. “Temuan kami, teknologi ini aman, halal, efektif, dan berisiko rendah. Karenanya, saya berharap masyarakat bisa lebih banyak mengenal dan memanfaatkan terapi sel punca di dalam negeri,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyampaikan apresiasi kepada berbagai pemangku kepentingan terkait kekayaan intelektual yang telah menjadi mitra kerja dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. “Harapan saya, ikatan kuat yang telah terjalin antara Kemenkumham dengan berbagai kementerian/lembaga, kreator, inventor, dan stakeholder, terutama dalam pengimplementasian kekayaan intelektual, dapat dipertahankan dan ditingkatkan bersama," ujarnya.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual yang kondusif. (B-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat