visitaaponce.com

Terapi Stem Cell Obati Osteoarthritis pada Lansia

Terapi Stem Cell Obati Osteoarthritis pada Lansia
Ilustrasi(123rf)

OSTEOARTRITIS atau pengapuran tulang menjadi kondisi yang berbahaya dan memerlukan penanganan segera. Dokter Spesialis Orthopaedi Konsultan Hip and Knee & Trauma Reconstruction RSUPN Cipto, Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo menjelaskan, osteoarthritis merupakan kondisi yang terjadi karena penipisan tulang rawan dari sendi lutut.

“Tulang rawan ini kan fungsinya sebagai bantalan antara tulang dengan tulang bertemu agar tidak sakit ada bantalnya kan tuh. Nah ini tipis maka tubuh kita berusaha mengompensasi atau menyesuaikan yaitu dia membentuk osteofit di sekitar sendinya yang disebut pengapuran,” ungkapnya dalam Live Instagram RSCM Kencana bertajuk Terapi Stem Cell pada Osteoarthritis Lutut, beberapa waktu lalu.

Osteoartritis dikatakan akan membuat lutut kaku. Kebanyakan penderita akan mengalami gejala kaku di pagi hari selama 5-10 menit. Kondisi ini dikatakan menjadi bentuk perlindungan diri dari bantalan sendi.

Baca juga : Pusat Terapi Sel Alster Lake Clinic (ALC) Siap Dibangun di Sanur Bali

“Lama kelamaan kondisi ini akan membuat tulang bengkok berbentuk O atau X,” kata Prof. Ismail.

Lebih lanjut, osteoarthritis dimulai dengan penipisan tulang rawan. Proses ini sebetulnya disebut proses degradasi atau proses penuaan yang lebih cepat dari usianya.

“Misalnya pasien itu berusia 50 tahun tapi dengkulnya usianya 65 tahun,” sambungnya.

Baca juga : Prof.Deby Vinski Raih Penghargaan 'Global Women Empowerment Icon 2023'

Kondisi ini dikatakan kebanyakan terjadi karena gaya hidup seperti berat badan berlebih dan mengalami obesitas atau over weight.

Terapi stem cell atau sel punca dapat menjadi solusi untuk permasalahan osteoarthritis. Terapi stem cell sendiri merupakan terapi penggunaan sel induk untuk mengobati atau mencegah penyakit tertentu.

Terapi ini disebut pula terapi sel induk, transplantasi sel, atau sitoterapi. Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.

Baca juga : Terapi Stem Cell Beri Efektivitas Positif dalam Tangani Penyakit Autoimun

“Terapi stem cell ini berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri. Karena biasanya penderita ini orang tua, jadi biasanya penggunaan sel induk berasal dari tali pusat bayi karena regenerasinya baik untuk dilakukan,” ujar Prof. Ismail.

Proses untuk melaksanakan terapi stem cell pertama dilakukan diagnosis untuk menentukan tingkatan kerusakan pasien dengan x-ray dan lainnya. Dalam hal ini akan dilakukan monitoring klinis dan setelah itu dapat dilakukan tindakan.

“Intinya terapi stem cell itu kita ingin meregenerasi atau menebalkan lagi tulang rawan yang terkena ancaman degradasi. Jadi prosesnya akan disuntikkan sel punca yang berasal dari tali pusat sebanyak 10 juta sel,” tegasnya.

Untuk menghindari osteoarthritis, Prof. Ismail menyarankan untuk memperbaiki gaya hidup dan menghindari berat badan berlebih. Perlu dibiasakan juga untuk berolahraga teratur, menjaga makanan dan menguatkan otot sendi. (H-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat