visitaaponce.com

Hukum Mengerjakan Shalat Idul Adha Setiap Tanggal 10 Dzulhijjah

Hukum Mengerjakan Shalat Idul Adha Setiap Tanggal 10 Dzulhijjah
Hukum shalat idul adha 10 dzulhijjah(Ilustrasi)

Shalat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, salat ini memiliki makna yang mendalam sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.

Dalam Islam, hukum mengerjakan shalat Idul adha adalah sebagai berikut:

1. Hukum Sunnah Muakkadah

Mayoritas ulama berpendapat bahwa shalat Idul adha adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Pendapat ini dipegang oleh Imam Malik, Imam Asy-Syafi’i, dan Imam Ahmad bin Hanbal. Mereka mendasarkan pandangan ini pada banyak hadits yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW selalu mengerjakan salat Iduladha dan memerintahkan umat muslim untuk melakukannya, meskipun tanpa penekanan yang mewajibkan.

Baca juga : Bacaan Niat Mandi Wajib, Hukum, dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam

2. Hukum Fardhu Kifayah

Beberapa ulama, seperti sebagian pengikut Imam Abu Hanifah, berpendapat bahwa shalat Idul adha adalah fardhu kifayah. Artinya, jika ada sebagian umat Islam yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain. Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh umat Islam berdosa. Pandangan ini menunjukkan betapa pentingnya shalat Idul adha dalam kehidupan komunitas Muslim.

3. Hukum Wajib

Ada juga pendapat minoritas yang menyatakan bahwa shalat Idul adha adalah wajib. Pendapat ini umumnya berasal dari mazhab Hanafi yang menilai bahwa karena Rasulullah SAW selalu melaksanakan salat ini dan mengajak umat untuk mengikutinya, maka hal ini menunjukkan kewajiban.

Dalil-dalil yang Mendukung Hukum Shalat Idul adha

  1. Hadits dari Ibnu Abbas: "Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Idul adha dan salat Idul fitri." (HR. Bukhari dan Muslim)

    Baca juga : Ribuan Hewan Kurban Sulteng Dipastikan Bebas PMK

    Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat Idul adha, sehingga menjadikannya sunnah yang sangat dianjurkan.

  2. Hadits dari Ummu 'Atiyyah: "Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mengeluarkan para gadis, wanita yang sedang haid, dan wanita yang dipingit untuk menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum muslimin serta menyaksikan salat Iduladha." (HR. Bukhari dan Muslim)

    Hadits ini menunjukkan pentingnya shalat Iduladha hingga bahkan wanita yang sedang haid pun dianjurkan untuk menghadiri tempat salat, meskipun mereka tidak ikut melaksanakan salat.

    Baca juga : MUI: Umat Muslim Hindari Hewan Terpapar PMK untuk Kurban

Pelaksanaan Shalat Idul Adha

Shalat Idul adha dilaksanakan pada pagi hari 10 Dzulhijjah. Proses pelaksanaannya meliputi:

  1. Bersuci: Sebelum melaksanakan salat, umat Islam dianjurkan untuk mandi besar, memakai pakaian terbaik, dan menggunakan wewangian.

  2. Bertakbir: Takbir mulai dilantunkan sejak malam Hari Raya hingga sebelum salat dimulai. Takbir dilakukan dengan penuh semangat untuk mengagungkan Allah SWT.

    Baca juga : Harga Cabai Keriting di Bengkulu Tembus Rp100 Ribu per Kilo

  3. Pelaksanaan Salat: Salat Iduladha terdiri dari dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua. Setelah salat, khatib memberikan khutbah yang berisi pesan-pesan keagamaan dan sosial.

  4. Penyembelihan Kurban: Setelah salat dan khutbah, umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai simbol ketaatan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama.

Shalat Idul adha memiliki hukum sunnah muakkadah menurut mayoritas ulama, dengan beberapa yang berpendapat fardhu kifayah atau bahkan wajib. Terlepas dari perbedaan pandangan tersebut, shalat Idul adha adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki makna mendalam dalam kehidupan umat Islam. Melalui pelaksanaan salat ini, umat Islam meneguhkan ketaatan kepada Allah SWT dan mempererat tali persaudaraan sesama Muslim.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat