visitaaponce.com

Perdoski Soroti Maraknya Klinik Kecantikan yang Hanya Dikelola Lulusan Kursus Singkat

Perdoski Soroti Maraknya Klinik Kecantikan yang Hanya Dikelola Lulusan Kursus Singkat
Kongres Nasional (Konas) XVII Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Juli 2024(Dok. MI)

PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menyoroti semakin maraknya klinik kecantikan yang dikelola dan dijalankan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kualifikasi mumpuni. Umumnya, klinik-klinik tersebut dijalankan oleh lulusan kursus kecantikan yang diikuti secara singkat, bukan oleh tenaga medis kompeten seperti dokter spesialis dermatovenerologi.

Pembahasan soal isu tersebut diangkat dalam Kongres Nasional (Konas) XVII Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Juli 2024.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perdoski, Profesor Yulianto Listiawan mengatakan Perdoski menyoroti maraknya klinik-klinik kecantikan yang para pengelola atau pekerjanya menyebut dirinya sebagai spesialis estetik. Menurutnya, itu sekarang yang menjadi masalah, lantaran banyak yang hanya ikut kursus singkat kecantikan, lalu mengaku spesialis.

Baca juga : Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara

"Padahal untuk sampai pada tataran disebut sebagai spesialis atau ahli itu, butuh sekolah atau pendidikan khusus, dan membuat sebuah klinik kecantikan itu, tidak hanya berorientasi pada bisnis, melainkan juga pelayanan pada masyarakat, dan bersifat medis. Menolong orang menjadi sehat," seru Yulianto.

Ia mengatakan agar tidak muncul lagi orang-orang yang tertipu dengan klinik-klinik yang mengatasnamakan dokter padahal bukan, saat ini sedang digodok pembuatan regulasi dan pembentukan Komite Estetik Indonesia.

"Tapi ini butuh waktu," lanjutnya.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat