Badai Sally Segera Tiba, AS Peringatkan Penduduknya
![Badai Sally Segera Tiba, AS Peringatkan Penduduknya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/09/f52ea86eb7ed60f7a44383ddce3dc8f6.jpg)
Badai yang baru terbentuk mendekati Pantai Teluk Amerika Serikat (AS) mengancam beberapa negara bagian AS bagian selatan termasuk Florida, Mississippi, dan Alabama.
Badai Sally berkembang menjadi badai kategori dua pada Senin (14/9). Badai tersebut diperkirakan akan mendarat pada Rabu (16/9) pagi.
Badai Sally akan membawa hujan lebih dari 30 cm hujan dan angin berkecepatan 85mph (135 km/jam) angin ke beberapa daerah. Selain itu, ada potensi gelombang badai yang mematikan, kata para pejabat.
Baca juga: 500 Ribu Orang Terdampak Banjir di Sudan Selatan
Untuk kedua kalinya dalam sejarah yang tercatat, ada lima badai tropis yang bergolak di cekungan Atlantik pada saat yang bersamaan.
Gubernur Louisiana John Bel Edwards, yang negara bagiannya masih belum pulih dari Badai Laura bulan lalu, Senin (14/9), memperingatkan penduduk agar bertindak bijak dan aman.
Alabama dan Mississippi masing-masing mengumumkan keadaan darurat untuk mengantisipasi badai, yang pada pukul 21.00, Senin, berlokasi 145 mil tenggara Biloxi, Mississippi, dan bergerak menuju daratan dengan kecepatan 6 mph.
Gubernur Mississippi Tate Reeves mengatakan Sally diperkirakan akan mendarat di dekat Biloxi sekitar pukul 02.00, Rabu.
National Hurricane Center (NHC) mengatakan badai telah bergeser dan diperkirakan tidak akan langsung melanda Louisiana, tetapi masih dapat menyebabkan gelombang badai yang dapat memicu banjir besar.
"Kekuatan badai diperkirakan meningkat malam ini dan Selasa pagi dan Sally diperkirakan akan menjadi badai berbahaya saat bergerak ke darat," NHC memperingatkan.
Di New Orleans, penduduk yang tinggal di luar sistem perlindungan tanggul kota telah diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka.
Pada Senin, hampir 80.000 rumah di Louisiana mengalami pemadaman daya listrik akibat badai Laura, yang melanda tiga minggu sebelumnya.
Selain Sally, ada empat siklon tropis lainnya, yaitu Paulette, Rene, Teddy, dan Vicky. Semua badai tersebut berputar-putar di cekungan Samudra Atlantik.
Pakar perubahan iklim mengaitkan laju perkembangan badai besar tahun ini termasuk parahnya kebakaran hutan yang saat ini melanda Pantai Barat AS adalah efek perubahan iklim. (BBC/OL-14)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Badai Beryl Menjadi Badai Huru-hara Pertama Musim Ini dan Mengancam Pulau-Pulau Karibia
18 Orang Tewas Akibat Badai dan Tornado di Selatan AS
Badai Mematikan Melanda Amerika Serikat: Tornado dan Badai Petir Menewaskan Puluhan Orang
Masyarakat Diminta Waspada Bahaya Kelistrikan saat Musim Hujan Badai
Akibat Cuaca Buruk, Lima Pemain Ski Tewas di Pegunungan Alpen
Topan Badai Michaung Datang, India Evakuasi Ribuan Orang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap