Minneapolis Buka Kembali Persimpangan Tempat George Floyd Terbunuh
![Minneapolis Buka Kembali Persimpangan Tempat George Floyd Terbunuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/2669820c7e29aa6490b81753c457f37f.jpg)
KOTA Minneapolis, Amerika Serikat (AS), Kamis (3/6), mulai membuka kembali persimpangan tempat George Floyd terbunuh.
Para pekerja kota telah menyingkirkan penghalang beton yang menghalangi akses ke persimpangan tersebut, tempat pria berusia 46 tahun itu mati lemas di bawah lutut seorang polisi kulit putih, Mei tahun lalu.
Selama lebih dari setahun, para aktivis dan simpatisan telah menduduki persimpangan tersebut.
Baca juga: Biden Perluas Daftar Hitam Perusahaan Tiongkok
Namun ini, barang-barang pemberian simpatisan Floyd dibersihkan para pekerja kota. Penghalang jalan yang digunakan para aktivis untuk memblokir lalu lintas pun telah disingkirkan.
Menurut keterangan, butuh waktu sekitar empat jam bagi para pekerja itu untuk membersihkan penghalang, karya seni, bunga, dan barang-barang lainnya dari 38th Street dan Chicago Avenue, atau yang secara tidak resmi dikenal dengan George Floyd Square.
Namun, menurut perwakilan kota, Sarah McKenzie, patung kepalan tangan besar yang ada di tengah-tengah jalan tersebut akan tetap ada di sana.
“Patung tersebut akan tetap berada di sana,” ujarnya.
Situs ini telah menjadi simbol keretakan yang disebabkan oleh rasisme dan penindasan orang kulit hitam di seluruh AS yang diilustrasikan dengan banyak lukisan dinding, taman komunitas, dan instalasi lainnya, serta menjadi simbol ketidaksetujuan masyarakat atas kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi.
"Kami sangat berhati-hati untuk melestarikan karya seni dan artefak," tambahnya.
Persimpangan jalan tersebut telah ditutup sejak kematian Floyd pada 25 Mei tahun lalu.
Beberapa penduduk dan pebisnis mulai merasa terganggu karena jalan tersebut ditutup begitu lama dan menimbulkan kemacetan.
Oleh sebab itu, Wali Kota Minneapolis Jacob Frey mengatakan akan membuka kembali jalan tersebut. Namun, ia mengatakan pembukaan jalan tersebut akan memakan waktu lebih lama.
"Kami memiliki banyak kepercayaan untuk membangun kembali dan kami bermaksud melakukannya," katanya dalam konferensi pers.
Pihak berwenang telah lama ingin membuka kembali persimpangan itu, namun mereka harus menunggu kesimpulan dalam persidangan Derek Chauvin, yang April lalu, divonis bersalah karena membunuh Floyd. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Derek Chauvin, Pembunuh George Floyd, Diserang Pisau di Penjara
Mengenang Kematian George Floyd dan Perjuangan Melawan Stereotif Rasial
Polisi Pembunuh George Floyd Ajukan Banding
Mantan Polisi yang Terlibat Pembunuhan George Floyd Divonis Penjara
Chauvin Kembali Divonis 20 Tahun Terkait Kematian Floyd
Polisi Pembunuh George Floyd Dituntut 30 Tahun Penjara
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap