visitaaponce.com

Uni Eropa Desak Penyelidikan atas Tewasnya Aktivis HAM Palestina

Uni Eropa Desak Penyelidikan atas Tewasnya Aktivis HAM Palestina
Salah satu pengunjuk rasa berhadapan dengan petugas keamanan Otoritas Palestina, Kamis (24/6).(AFP/Abbas Momani.)

UNI Eropa (UE), salah satu donor terbesar untuk Otoritas Palestina ( Palestinian Authority/PA), mengatakan pihaknya terkejut dan sedih dengan insiden tewasnya aktivis HAM Nizar Banat. UE menyerukan penyelidikan penuh, independen, dan transparan.

Delegasi UE telah menyuarakan keprihatinan pada November lalu setelah Nizar Banat menghabiskan empat hari dalam tahanan. Begitu pun pada Mei setelah pasukan keamanan Palestina menggerebek rumahnya.

Utusan UE untuk Palestina mengatakan pada saat itu bahwa kekerasan terhadap politisi dan pembela hak asasi manusia tidak dapat diterima dan mendesak PA untuk memastikan penghormatan terhadap kebebasan berekspresi dan perlindungan aktivis hak asasi manusia.

Farid al-Atrash, dari kelompok hak asasi Palestina Komisi Independen untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kematian Banat menandai hari gelap dalam sejarah rakyat Palestina. Shawan Jabarin, direktur kelompok hak asasi Al-Haq, bergabung dengan seruan untuk penyelidikan yang hati-hati.

Pada Selasa, aktivis hak asasi manusia Palestina yang berbasis di Hebron, Issa Amro, mengatakan dia ditahan sebentar setelah mem-posting kritik terhadap penahanan politik di Facebook. Jajak pendapat yang diterbitkan awal bulan ini oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina menemukan bahwa 84% orang Palestina percaya bahwa PA korup.

Baca juga: Aktivis HAM Tewas, Warga Palestina Desak Presiden Mahmud Abbas Mundur

 

PA, yang dibentuk berdasarkan Kesepakatan Oslo, menjalankan kekuasaan terbatas atas sekitar 40% Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari pada 1967. Israel, yang mengontrol semua akses ke wilayah itu dan berkoordinasi dengan PA, secara langsung mengelola 60% sisanya. (AFP/OL-14)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat