visitaaponce.com

Hasil Pembicaraan Doha Serukan Perdamaian Afghanistan

Hasil Pembicaraan Doha Serukan Perdamaian Afghanistan
Delegasi Taliban mengikuti dialog damai dengan tim negosiator Afghanistan di Doha, Qatar, 17 Juli 2021.(KARIM JAAFAR / AFP)

UTUSAN dari Amerika Serikat, Tiongkok dan negara-negara lain pada Kamis (12/8) menyerukan proses perdamaian Afghanistan agar dipercepat, sebagai masalah yang sangat mendesak dan untuk segera menghentikan serangan terhadap ibu kota provinsi serta kota-kota di Afghanistan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pembicaraan di Qatar, di mana para utusan bertemu dengan negosiator pemerintah Afghanistan dan perwakilan Taliban, juga menegaskan kembali bahwa ibu kota asing tidak akan mengakui pemerintah mana pun di Afghanistan yang dipaksakan melalui penggunaan kekuatan militer.

Baca juga: Kebakaran Hutan Rusak Ribuan Hektar Lahan di Bolivia

Pertemuan Doha, yang bertujuan untuk memecahkan kebuntuan dalam pembicaraan damai, terjadi saat para pejuang Taliban melakukan serangan di seluruh Afghanistan yang telah menguasai sedikitnya sembilan ibu kota provinsi dan ketika intelijen AS mengatakan pemberontak dapat merebut ibu kota Kabul dalam waktu 90 hari.

Dengan pasukan internasional pimpinan AS terakhir akan pergi pada akhir bulan ini, Taliban telah menguasai sekitar dua pertiga negara.

Pernyataan itu menyerukan penghentian kekerasan dan serangan segera di dan terhadap ibu kota provinsi dan kota-kota lain, serta mendesak kedua belah pihak untuk mengambil langkah-langkah guna mencapai penyelesaian politik dan gencatan senjata komprehensif secepat mungkin.

Para peserta dalam pembicaraan Doha, yang juga termasuk Pakistan, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa, berkomitmen untuk bantuan rekonstruksi setelah penyelesaian politik yang "layak" tercapai, tambah pernyataan itu. (Straitstimes/OL-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat