visitaaponce.com

Bos Intelijen AS dan Israel Temui PM Qatar, Bahas Sandera Hamas

Bos Intelijen AS dan Israel Temui PM Qatar, Bahas Sandera Hamas
CIA logo(Dok CIA)

PEMIMPIN badan intelijen Israel Mossad dan badan intelijen CIA dari Amerika Serikat bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha pada Kamis, 9 November 2023, untuk membahas parameter kesepakatan pembebasan sandera Hamas di Gaza, Palestina.

Seorang sumber berkata kepada Reuters bahwa hasil pembahasan tersebut masih belum jelas tetapi Gedung Putih kemudian mengumumkan Israel telah menyetujui jeda sementara.

Qatar yang menjadi tempat bermarkas beberapa pemimpin politik Hamas, memimpin mediasi antara Hamas dan Israel untuk pembebasan lebih dari 240 sandera. Para sandera dibawa oleh Hamas ketika menyerang Israel pada 7 Oktober di mana Israel mengklaim 1.400 warganya tewas.

Baca juga : Hamas Berhasil Hancurkan 136 Kendaraan Tempur Israel

Israel kemudian melancarkan bombardemen tanpa henti di Gaza yang dikuasai Hamas dan akhir bulan lalu memulai invasi lapis baja ke kantong Palestina. 

Bukan Hamas yang didapat, serangan itu lebih mirip genosida karena lebih dari 10.000 warga Gaza terbunuh, dimana 40% di antaranya anak-anak. 

Baca juga : Viral Surat 100 Dokter Israel Minta Rumah Sakit Gaza Dibom.

David Barnea, kepala Mossad, bersama dengan Direktur CIA William Burns dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani bertemu setelah mediator Qatar bertemu dengan pejabat politik Hamas pada Rabu malam dan membahas parameter potensial dari kesepakatan.

Seorang pejabat AS yang meminta namanya tak disebutkan, membenarkan bahwa Burns bertemu dengan Barnea dan perdana menteri Qatar untuk membahas kemungkinan pembebasan sandera Hamas. Pejabat itu menolak mengungkapkan lebih jauh.

Keuntungan pertemuan tersebut adalah mempertemukan ketiga pihak dalam satu meja untuk mempercepat prosesnya, kata sumber tersebut.

Pembicaraan tersebut juga meliputi  pembahasan izin impor bahan bakar untuk keperluan kemanusiaan ke Gaza, yang sejauh ini ditolak Israel karena takut dialihkan ke Hamas untuk tujuan perang.

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa perundingan itu membahas pembebasan 10-15 sandera dengan imbalan jeda kemanusiaan satu hingga dua hari dalam perang yang telah menghancurkan Gaza.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani Kamis malam melawat Uni Emirat Arab untuk bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi. Perdana Menteri Qatar juga melakukan perjalanan bersama emir Qatar.

Sheikh Mohamed menyatakan kedua pemimpin bertemu untuk memperkuat seruan Uni Emirat Arab dan Qatar agar segera gencatan senjata, membuka akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan melindungi semua warga sipil.

"UAE dan Qatar tegas mendesak perlunya memajukan upaya deeskalasi dan menjamin perdamaian kawasan yang adil, abadi, dan menyeluruh," kata dia. (Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat