Atasi Krisis, Taliban Larang Warga Afghanistan Gunakan Mata Uang Asing
![Atasi Krisis, Taliban Larang Warga Afghanistan Gunakan Mata Uang Asing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/4c7a2beda50210be811cb51db07fa847.jpg)
TALIBAN yang memerintah Afghanistan mengumumkan larangan penggunaan mata uang asing pada Selasa (2/11).
Sejak kelompok Islam tersebut merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus 2021, mata uang nasional Afghanistan telah terdepresiasi dan cadangan negara dibekukan di luar negeri.
Dengan ekonomi yang tertatih-tatih, bank-bank kehabisan uang tunai dan masyarakat internasional sejauh ini menolak untuk mengakui pemerintahan baru.
Sementara itu, banyak transaksi di dalam negeri dilakukan dalam dolar AS dan di daerah yang dekat dengan rute perdagangan perbatasan selatan menggunakan rupee Pakistan.
Namun, dalam sebuah pernyataan pers, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid menyatakan bahwa mulai sekarang siapa pun yang menggunakan mata uang asing untuk bisnis domestik akan diadili.
"Situasi ekonomi dan kepentingan nasional di negara itu mengharuskan semua warga Afghanistan menggunakan mata uang Afghanistan dalam setiap transaksi," kata Mujahid.
"Imarah Islam menginstruksikan semua warga, pemilik toko, pedagang, pengusaha dan masyarakat umum untuk selanjutnya melakukan semua transaksi di Afghanistan dan secara ketat menahan diri dari menggunakan mata uang asing,” tandasnya. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Terkini Lainnya
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Putra Pendiri Taliban Minta Tolong ke Jusuf Kalla
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap