visitaaponce.com

Kemenangan Ortega di Pemilu Nikaragua Dikecam

Kemenangan Ortega di Pemilu Nikaragua Dikecam
Presiden Nikaragua Daniel Ortega(AFP/Cesar PEREZ / Nicaraguan Presidency)

PRESIDEN Nikaragua Daniel Ortega, Senin (8/11), dihujani kecaman setelah meraih kemenangan dalam pemilu presiden untuk masa jabatan keempat, yang dituding penuh kecuangan karena lawan politiknya dipenjara atau diasingkan.

Kemenangan Ortega dalam pemilu pada Minggu (7/11) itu langsung dikecam oleh Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang mereka sebut menggunakan taktik ala diktator untuk meredam perlawanan.

Perhitungan sementara oleh komisi pemilihan umum Nikaragua menunjukkan Ortega dan wakil presiden, yang juga istrinya, Rosario Murillo, sukses mengamankan 75% suara.

Baca juga: Demonstran Tuntut Pembebasan Mantan Presiden Georgia

"Nikaragua, saat ini, adalah rezim otokrat setelah pemilu yang memberikan masa jabatan kelima bagi Ortega," ujar Uni Eropa.

"Pemilu itu minim legitimasi setelah Ortega menyingkirkan semua lawannya," timpal Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Pemilu itu digelar tanpa kehadiran pengamat pemilu internasional indepeden dan mayoritas media massa asing tidak diberi akses ke negara itu.
Spanyol menuding pemilu Nikaragua sebagai pelecehan terhadap demokrasi setelah tujuh kandidat presiden ditangkap sejak Juni lalu sementara lima kandidat yang berhadapan dengan Ortega adalah sekutunya.

Pemerintah Inggris menyebut pemilu itu hanya sekadar nama sementara Presiden AS Joe Biden menyebut pemilu Nikaragua penuh kecurangan.

Pada Senin (8/11), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengancam akan menjatuhkan tambahan sanksi bagi Nikaragua. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat