visitaaponce.com

Kasus Covid Turun, New Delhi akan Cabut Penerapan Jam Malam

Kasus Covid Turun, New Delhi akan Cabut Penerapan Jam Malam
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 Covishield di Kota New Delhi, India, Kamis (20/1).(Prakash SINGH / AFP)

IBu kota India, New Delhi, akan mencabut penerapan jam malam pada akhir pekan setelah penurunan infeksi baru covid-19, menurut seorang pejabat pemerintah kota hari ini.

Jumlah kasus baru di Delhi telah berkurang lebih dari setengahnya dari puncak 28.867 pada 13 Januari dan lebih dari 80% tempat tidur covid di seluruh rumah sakit kota itu kosong, menurut data pemerintah.

"Mengingat kasus korona yang menurun, Ketua Menteri Arvind Kejriwal menyetujui proposal itu," kata pejabat yang menolak disebutkan namanya itu, tentang usul dari pihak berwenang agar jam malam pada akhir pekan dibatalkan.

Wakil gubernur kota, yang harus menandatangani keputusan eksekutif pemerintah kota, diperkirakan akan meninjau proposal itu dan membuka jalan untuk persetujuan resminya hari ini.

Delhi telah menjadi salah satu pusat pandemi virus korona di India selama dua tahun terakhir dan telah mengalami berbagai penguncian dan jam malam selama gelombang infeksi yang berbeda.

Kota itu memberlakukan jam malam pada 4 Januari dan memerintahkan sekolah dan restoran tutup ketika infeksi yang disebabkan oleh varian omikron yang sangat menular melonjak.

Namun, tidak jelas apakah pembatasan itu dan jam malam pada hari kerja juga akan dibatalkan.

Pemilik toko Delhi melakukan aksi protes di jalan-jalan pada pekan ini, yang menuntut agar pembatasan dicabut.

Pusat keuangan Mumbai juga telah melaporkan penurunan besar dalam hal infeksi sejak mencapai puncaknya pada awal bulan. (Malay Mail/Nur/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat