Mantan Kepala Keamanan Jadi Pemimpin Hong Kong Berikutnya
![Mantan Kepala Keamanan Jadi Pemimpin Hong Kong Berikutnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/ceb79f513c6dc96bc69a769006673d39.jpg)
SEORANG mantan kepala keamanan yang mengawasi tindakan keras terhadap gerakan demokrasi Hong Kong, dilantik sebagai pemimpin baru pusat bisnis tersebut pada Minggu (8/5) oleh sebuah komite kecil loyalis Beijing.
John Lee, 64, adalah satu-satunya kandidat untuk menggantikan pemimpin Carrie Lam. Pengangkatannya tersebut akan menempatkan seorang pejabat keamanan di posisi teratas untuk pertama kalinya.
Meskipun konstitusi mini kota itu menjanjikan hak pilih universal, Hong Kong tidak pernah menjadi negara demokrasi.
Pemimpinnya malah dipilih oleh komite pemilihan yang saat ini terdiri dari 1.461 orang - kira-kira 0,02% dari populasi kota tersebut.
Komite itu, yang terdiri dari elite politik dan bisnis yang diperiksa kesetiaannya, mulai memberikan suara mereka pada Minggu pagi di sebuah pusat pameran di tepi pelabuhan kota tersebut.
Aksi protes sebagian besar telah dilarang di Hong Kong, dengan pihak berwenang menggunakan larangan anti-virus korona pada pertemuan publik lebih dari empat orang serta undang-undang keamanan nasional yang baru.
Menurut media setempat, polisi mengepung pusat pameran tersebut dengan keamanan. Sebanyak 6.000 hingga 7.000 petugas telah disiagakan.
Liga Sosial Demokrat - satu-satunya kelompok pro-demokrasi yang tersisa di Hong Kong - mengadakan aksi protes sebelum pemungutan suara dibuka. Mereka meneriakkan "Kekuasaan untuk rakyat, hak pilih universal sekarang".
"Seperti inilah babak baru John Lee, menyusutnya kebebasan sipil kita," kata pengunjuk rasa Vanessa Chan ketika puluhan petugas polisi melihat.
"Kami tahu tindakan ini tidak akan berpengaruh, tetapi kami tidak ingin Hong Kong benar-benar diam," tambahnya
Di bawah Presiden Xi Jinping, Tiongkok membentuk kembali Hong Kong dalam citra otoriternya sendiri setelah aksi protes demokrasi yang besar dan terkadang disertai kekerasan tiga tahun lalu.
Beijing menerapkan undang-undang keamanan untuk membasmi perbedaan pendapat dan meluncurkan sistem politik patriot baru untuk Hong Kong untuk menjamin siapa pun yang mencalonkan diri dianggap loyal.
Orang dalam mengatakan komitmen Lee yang tak tergoyahkan untuk kampanye itu memenangkan kepercayaan Tiongkok pada saat elite Hong Kong lainnya dipandang tidak cukup loyal atau kompeten.
Menurut survei pada Maret oleh Lembaga Penelitian Opini Publik, sekitar 24% publik memiliki kepercayaan pada Lee, dibandingkan dengan 12% untuk Lam. Lee akan menjabat pada 1 Juli mendatang.
Lee adalah salah satu dari 11 pejabat senior Hong Kong dan Beijing yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat karena tindakan keras politik. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Kyiv Desak MSF untuk Evakuasi Tentara dari Pabrik Baja Azovstal
Terkini Lainnya
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar, NasDem: Agar Wajah Calon Pemimpin tak ‘Itu-Itu’ Saja
Mengenang Hari Lahir Soekarno 6 Juni, Sosok Presiden Pertama Indonesia
SBY Pertanyakan Pemimpin Dunia tak Bisa Hentikan Perang tidak Beradab
Perkara Asusila Hasyim di DKPP Bayangi Penyelenggaraan Pilkada 2024
Hitung-Hitung Politik PDIP
Mengenal KA Majapahit, Kereta Ekonomi Stainlees Steel dengan 3 Keunggulan
Keterwakilam Perempuan Belum Sampai 30%, Ini Penyebabnya Menurut Komnas Perempuan
Tim Eksekutif Inti Pan Pacific Hotels Group Siap Bersaing di Sektor Hospitality
Demokrasi Indonesia Mundur karena Lembaga Negara Menghalalkan Segala Cara
Bill Anderson Resmi Menjadi CEO Baru Bayer AG
Eksekutif RPG Beli Lebih dari Empat Juta Lembar Saham Perusahaan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap