Pemimpin Empat Negara Bertemu Bahas Kekuatan Militer Tiongkok
![Pemimpin Empat Negara Bertemu Bahas Kekuatan Militer Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/c3f657194e74355614cc7688249edf51.jpg)
PEMPIMPIN Jepang, India, Australia, dan Amerika Serikat (AS) bertemu di Tokyo menyepakati komitmen melawan pertumbuhan ekonomi dan kekuatan militer Tiongkok.
Dalam Konfetensi Tingkat Tinggi (KTT) Empat Negara (Quad) untuk menanggapi kebijakan Beijing yang meningkatkan kekuatan militer di sekitar wilayah yang disengketakan, termasuk Taiwan.
Pada Senin (23/5), Presiden AS Joe Biden memperingatkan Tiongkok supaya menangguhkan aktivitas militer di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, yang dianggap Beijing sebagai bagian dari wilayahnya itu. Biden mengatakan Washington akan siap untuk campur tangan secara militer dalam membela Taiwan.
Jepang juga mengeluarkan sikap serupa AS tentang langkah militer Beijing dengan meminta menyudahi status quo atas Taiwan.
Tokyo bermitra dengan Washington untuk memantau aktivitas angkatan laut Tiongkok.
Baca juga: Obati Ketakutan Invasi, Taiwan Gelar Latihan Militer
Tiongkok bersengketa dengan Jepang atas Pulau Senkaku atau Diaoyu. Dengan latar belakang ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan menyambut Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Australia yang baru terpilih Anthony Albanese.
"The Quad menunjukkan kepada dunia bahwa kerja sama di antara negara-negara demokrasi dapat menyelesaikan hal-hal besar," kata Biden.
Sikap netral
AS, Australia, dan Jepang mendesak Tiongkok mengurangi pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik. Sementara India bersikap netral terhadap potensi penguasaan Tiongkok di wilayah itu.
"Quad memberi kesan bahwa itu fokus pada cara untuk melawan Tiongkok. Tapi India kemungkinan akan mengambil sikap netral," Kazuhiro Maeshima, seorang profesor politik AS di Universitas Sophia Tokyo, mengatakan kepada AFP.
"Agar tidak menekan India, (Jepang dan AS) mungkin fokus pada hal-hal seperti ekonomi dan perubahan iklim," tambahnya. (France24/Cah/OL-09)
Terkini Lainnya
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Quo Vadis Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial: Refleksi UU 2 tahun 2004
Karyawan Perusahaan Ritel Sengketa Merek Pertanyakan Putusan MA
Keseriusan KPU Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg 2024 Harus Dievaluasi
Buruh Apresiasi Pembentukan Unit Khusus Ketenagakerjaan Polri
Hari Buruh, Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan yang Dipimpin Andi Gani Nena
Jelang Putusan MK, NU Serahkan Sepenuhnya pada Hakim
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap