Israel akan Pamer Laser Antidrone Iran saat Biden Datang
![Israel akan Pamer Laser Antidrone Iran saat Biden Datang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/4fb46196bf8e3ecb3cc38b35ed30305e.jpg)
BEBERAPA saat setelah Presiden AS Joe Biden mendarat di Tel Aviv pada Rabu (13/7), militer Israel akan menunjukkan kepadanya perangkat keras baru yang dikatakan penting untuk menghadapi Iran yaitu laser antidrone. Sementara Israel telah lama dikenal karena upayanya untuk menggagalkan ambisi nuklir Teheran, para pejabatnya semakin membunyikan alarm atas armada kendaraan udara tak berawak (UAV) Iran.
Bulan ini, militer Israel mengatakan mencegat total empat drone tak bersenjata yang menuju rig gas lepas pantai. Dikatakan bahwa pesawat tak berawak itu buatan Iran dan diluncurkan oleh kelompok Hizbullah Libanon yang didukung oleh Teheran.
Ketika kekhawatiran meningkat atas perang drone, Israel berharap sistem Iron Beam yang baru akan mengamankan langitnya. Meskipun belum beroperasi, perangkat keras militer tersebut digambarkan sebagai pengubah permainan pada April oleh perdana menteri Naftali Bennett.
Baca juga: Eropa Tetap Gandeng LSM Palestina meski Dicap Teroris oleh Israel
Mempresentasikan teknologi semacam itu kepada Biden ialah langkah strategis bagi Israel yang melihat Washington menyetujui paket miliaran dolar AS pada September untuk sistem Iron Dome Israel. Sistem pertahanan itu telah digunakan berkali-kali untuk mencegat roket yang ditembakkan oleh militan dari Jalur Gaza yang dikendalikan oleh sekutu Iran, Hamas.
Iron Dome berharga sekitar US$50.000 per peluncuran. Bennett memberi harga Iron Beam pada US$3,50 per penerapan.
Dia mengatakan sistem pertahanan baru itu tanpa suara dan dapat mencegat UAV, mortir, roket, dan rudal antitank yang masuk.
Uzi Rubin, mantan spesialis kementerian pertahanan Israel dalam sistem antirudal, mengatakan mencegat drone menjadi tantangan yang signifikan. "Teknologi laser akan memiliki kapasitas lebih besar terhadap drone daripada roket dan rudal," kata Rubin yang berbasis di Jerusalem Institute for Strategy and Security. "Ini akan membantu jika kita mendapatkan pembiayaan Amerika," untuk Iron Beam, tambahnya. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Kunjungi Libanon, Menlu Prancis Ingin Cegah Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah
Refleksi Hari Bumi Krisis Perdamaian dan Optimisme Ekologis
Konflik Timur Tengah, Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh Kurang dari 5%
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak Melejit
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Turki Serukan Semua Pihak Tahan Diri terkait Konflik Timur Tengah
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap