Perkuat Pengaruh di Pasifik, AS Gelontorkan US600 Juta
![Perkuat Pengaruh di Pasifik, AS Gelontorkan US$600 Juta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/204a586d146eca534922c6b767fb8305.jpg)
AMERIKA Serikat (AS) melawan dominasi Tiongkok di kawasan Pasifik. Demi tujuan itu Washington merogoh kocek hingga US$600 juta yang diumumkan Wakil Presiden Kamala Harris.
Harris mengumumkan pendanaan itu pada pertemuan puncak Forum Kepulauan Pasifik di Karibia. Washington juga akan membuka dua kedutaan baru, di Tonga dan Kiribati.
AS juga akan meluncurkan strategi nasional perdana untuk kawasan itu. Langkah itu diambil Washington karena tidak ingin melihat Tiongkok menguasai Pasifik.
Ini menandai pertama kalinya para pemimpin Pasifik dengan AS bertemu bersama sejak Kepulauan Solomon menandatangani pakta keamanan kontroversial dengan Tiongkok awal tahun ini.
Harris menyampaikan terima kasih kepada Presiden Fiji Voreqe Bainimarama karena diundang untuk berbicara di KTT tersebut. Harris mengatakan dia dan Presiden AS Joe Biden mengakui pihaknya tidak terlalu memperhatikan Pasifik sebelumnya.
Baca juga: DPR AS: Cicitan Trump Picu Aksi Penyerangan ke Gedung Capitol
"Kami akan mengubah itu. AS ingin secara signifikan memperdalam kehadiran kami di kawasan Pasifik," paparnya.
Ia mengatakan bantuan sebanyak US$600 juta akan disalurkan ke Forum Fisheries Agency. Dia mengatakan AS juga akan meluncurkan kembali Peace Corps di Pasifik.
Menurut Harris AS ingin berkolaborasi dalam keamanan maritim, penanggulangan bencana dan proyek infrastruktur yang tidak menghasilkan utang yang tidak memberatkan.
"Kami sangat senang bahwa AS akan membuka kedutaan besar di Tonga, ini akan menjadi yang pertama kalinya. Ini adalah tonggak sejarah besar. Kami sangat senang kami akhirnya memiliki kehadiran AS di Tonga," kata Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni. (AFP/OL-16)
Terkini Lainnya
Wakil Presiden AS Kamala Harris Sindir Donald Trump atas Klaimnya terhadap Pemilih Kulit Hitam
Wapres AS Kamala Harris Bertemu Rival Netanyahu Bahas Situasi Gaza
Kamala Harris Mengaku Ketakutan akan Kemungkinan Trump Kembali ke Gedung Putih
Kamala Harris akan Hadir di COP28
Tanggapi Penembakan di SD di Texas, Harris: Cukup!
Wapres AS Kamala Harris Positif Covid-19
Tuvalu, Negeri yang Terancam Hilang Ditelan Samudera
Menko Marves Sebut Indonesia Jadi Negara Panutan Baru
Indonesia Diapresiasi karena Berhasil Eratkan Hubungan ASEAN dan Pasifik
Indonesia Ajak Negara-Negara Kepulauan Di Pasifik Pulihkan Perekonomian
Tiongkok Gagal Capai Kesepakatan dengan Negara Kepulauan Pasifik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap