visitaaponce.com

Metallica, Biden, Mariah Carey Lawan Kemiskinan dan Perubahan Iklim

Metallica, Biden, Mariah Carey Lawan Kemiskinan dan Perubahan Iklim
Penggemar Metallica bersorak selama penampilan band di Global Citizen Festival di Central Park di New York pada 24 September 2022.(AFP/Angela Weiss.)

METALLICA dan Mariah Carey pada Sabtu (25/9) memimpin daftar musisi serta Presiden Joe Biden membuat penampilan video yang mengejutkan pada Festival Warga Global atau Global Citizen Festival. Festival ini berusaha memobilisasi aksi melawan kemiskinan dan perubahan iklim.

Menandai tahun ke-10, festival enam jam itu membawa ribuan orang ke Central Park New York dan menampilkan pertunjukannya pula di ibu kota Ghana, Accra. Para selebritas yang tampil termasuk Usher dari R&B Amerika dan ikon rap Inggris Stormzy.

Global Citizen memberikan tiket kepada para penggemar sebagai imbalan atas komitmen mereka untuk memberantas kemiskinan ekstrem, seperti menghubungi perwakilan terpilih untuk mendorong bantuan asing. Ini bertepatan dengan Sidang Umum tahunan PBB dengan harapan dapat meningkatkan tekanan pada para pemimpin dunia.

"Kami terinspirasi dan berterima kasih atas semua pekerjaan yang telah Anda lakukan dan ingin Anda tahu bahwa perjuangan Anda ialah perjuangan kami," kata Ibu Negara Jill Biden dalam penampilan video di samping suaminya.
Presiden Biden--bersama dengan pimpinan Senat dan DPR dari Demokrat Chuck Schumer dan Nancy Pelosi yang keduanya muncul secara langsung--menyoroti paket iklim baru yang merupakan undang-undang paling luas yang pernah ada di Amerika Serikat untuk memacu energi bersih.

Namun Perdana Menteri Mia Amor Mottley dari Barbados memperingatkan bahwa tindakan melawan perubahan iklim tidak dapat dilakukan cukup cepat untuk pulau-pulau seperti miliknya. "Ya, teman-temanku, waktu kita hampir habis," katanya.

Legenda thrash metal Metallica membuat penonton terpukau dengan delapan lagu termasuk versi Nothing Else Matters yang menampilkan vokalis Mickey Guyton. Vokalis itu telah blak-blakan tentang pengalamannya sebagai salah satu wanita kulit hitam paling menonjol di musik country.

Para tamu berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah, termasuk hak-hak perempuan. Hal ini terutama menyoroti protes besar di Iran setelah kematian Mahsa Amini yang diduga dipukuli sampai mati setelah dia ditangkap oleh polisi moral yang menegakkan aturan berpakaian.

"Saya telah melihat saudara-saudara perempuan saya dipaksa melarikan diri dari pelecehan, penindasan, dan pembunuhan perempuan secara global, wanita seperti Mahsa Jina Amini," kata Anuscheh Amir-Khalili, seorang advokat pengungsi di Berlin keturunan Iran. "Kita harus berbicara untuk perempuan yang tertindas. Saya berdiri di sini untuk mereka," katanya kepada orang banyak.

Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen, yang muncul di atas panggung, berkata, "Kita harus menjaga anak perempuan dan wanita kita. Mereka pantas mendapatkannya." Dia menyoroti janji baru-baru ini oleh Eropa termasuk 600 juta euro untuk ketahanan pangan di Afrika, Karibia, dan Pasifik di tengah meningkatnya kelaparan di sebagian besar dunia yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Mariah Carey diperkenalkan oleh balerina terkemuka Misty Copeland yang menyebut penyanyi itu dengan jangkauan vokalnya yang terkenal sebagai inspirasi. Ini disertai dengan tarian koreografi untuk lagu klasiknya, Hero.

Penampil lain termasuk Maneskin, generasi baru rocker glam Italia yang tampil energik, bintang pop Spanyol Rosalia, dan Jonas Brothers, dengan istri Nick Jonas, bintang layar India Priyanka Chopra, sebagai pembawa acara. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat