Tanggapi Jatuhnya Rudal di Polandia, Indonesia Serukan Perdamaian
![Tanggapi Jatuhnya Rudal di Polandia, Indonesia Serukan Perdamaian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/ab045873247353b3f370e15469b62450.jpg)
INDONESIA, di sela-sela KTT G20, menyerukan perdamaian dalam merespons konflik yang terjadi di Eropa saat ini, termasuk jatuhnya rudal di Polandia.
Polandia menyebut roket buatan Rusia jatuh di sebuah desa dekat dengan perbatasan Ukraina pada Selasa (15/11) dan menewaskan dua orang.
"Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika ditemui di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).
Baca juga: Polandia Dirudal, G7 Gelar Pertemuan Darurat di Bali
Seruan tersebut, kata Faizasyah, berangkat dari prinsip politik luar negeri bebas aktif Indonesia yang senantiasa konsisten mengharapkan kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia.
Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, sejauh ini, negaranya tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian tersebut.
Duda mengatakan kemungkinan besar Polandia akan mengupayakan konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.
Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udara mereka setelah insiden tersebut.
"Kami memutuskan meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada wilayah udara," ujar dia.
Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia membantah rudal Rusia menghantam wilayah Polandia dan menggambarkan laporan itu sebagai, "Provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk memanaskan situasi."
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia," kata Kemlu Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.
Rusia menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa (15/11), dalam serangan yang menurut Kiev adalah gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan perang.
Beberapa rudal menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 kilometer dari perbatasan dengan Polandia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Pertemuan Menteri Keuangan G20 Berakhir tanpa Pernyataan Bersama
Jokowi bertolak ke KTT G-20 India Besok, Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Dukung KTT G20, Meta Indonesia Rilis Kartu Pos
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Anies Baswedan: Rekomendasi di Tingkat Urban Diperlukan Pusat
Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Susul Polandia, Skotlandia Jadi Tim Kedua yang Tersingkir di Euro 2024
Ralf Rangnick hanya Incar Kemenangan saat Jumpa Polandia
Euro 2024: Presiden Federasi Prancis Ungkap Situasi Mbappe Menunggu Keputusan Dokter
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Euro 2024: Robert Lewandowski akan Absen di Laga Pembuka Polandia vs Belanda
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap