Barter Tahanan, Rusia Bebaskan Bintang Bola Basket AS Brittney Griner
![Barter Tahanan, Rusia Bebaskan Bintang Bola Basket AS Brittney Griner](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/209aa5cdc9bf659541ec9fc4fd2cc7b0.jpg)
BINTANG bola basket Brittney Griner 32, akhirnya dibebaskan dari penjara Rusia dan sedang dalam perjalanan pulang menuuju Amerika Serikat (AS).
Griner pulang ke AS setelah pertukaran tahanan dengan terpidana pedagang senjata asal Rusia, Viktor Bout, yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di AS.
Berita pembebasan itu memicu pesan kelegaan dari pejabat AS, pendukung, dan orang-orang terkasih Griner yang telah berkampanye untuk kepulangannya selama berbulan-bulan.
Pertukaran berlangsung di bandara Abu Dhabi di Uni Emirat Arab pada hari Kamis (8/12), kantor berita Rusia melaporkan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan Griner, peraih medali emas Olimpiade dua kali, sedang dalam perjalanan pulang.
“Dia aman. Dia ada di pesawat. Dia sedang dalam perjalanan pulang,” tulis Biden dalam Tweet yang menampilkan foto dirinya dan istri Griner, Cherelle Griner.
Baca juga: AS Tukar Pebasket Griner dengan Pedagang Senjata Api
Kementerian Luar Negeri Rusia mengkonfirmasi pertukaran tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bout telah diterbangkan pulang.
Media Rusia menunjukkan Griner berjalan dari pesawat Rusia di Abu Dhabi di mana dia disambut oleh seorang pejabat AS. Dua orang Rusia menyapa Bout, yang pernah dijuluki "Pedagang Maut", dengan pelukan.
Belakangan, TV Rusia menayangkan Bout berjalan turun dari pesawat di landasan yang tertutup salju di Moskow, ibu dan istrinya memeluknya dan memberinya bunga.
Griner, peraih medali emas Olimpiade dua kali dan bintang Phoenix Mercury di Women's National Basketball Association (WNBA), ditangkap pada 17 Februari di bandara Moskow ketika selongsong peluru berisi minyak ganja, yang dilarang di Rusia, ditemukan dalam kopernya.
Penangkapannya terjadi beberapa hari sebelum Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari ketika hubungan antara Washington dan Moskow semakin tegang.
Pemerintahan Biden, sejak awal, mengatakan dia telah ditahan secara tidak benar.
Sepanjang waktunya dalam tahanan Rusia, kerabat, rekan satu tim, dan pendukung Griner meminta pemerintah AS untuk mendukung penuh kasus ini untuk menjamin pembebasannya. (Aljazeera/Fer/OL-09)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat ketika Pasar Antisipasi Inflasi AS
IHSG Ditutup Menguat Tunggu Pernyataan Ketua The Fed
Gedung Putih Tanggapi Pertanyaan Tentang Kesehatan Mental Joe Biden
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Rupiah Menguat Didukung Peluang Suku Bunga AS Dipangkas
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
Kapolda Sulbar Akan Beri Sanksi Petugas Lalai yang Mengakibatkan Tahanan Kabur
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Ahok Akui Kini Dirinya Berubah dan Lebih Banyak Ngerem
Pegawai Rutan Kelas IIB Kupang Dilaporkan Aniaya Tahanan
Keluarga Tahanan KPK Berkesempatan Menjenguk pada Idul Adha
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap