IAEA Laporkan Ledakan di Dekat PLTN Zaporizhzhia
![IAEA Laporkan Ledakan di Dekat PLTN Zaporizhzhia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/31167af70bfbee4ac988c3b97ee87fef.png)
BADAN Energi Atom Internasional (IAEA) telah melaporkan adanya ledakan kuat di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina. Mereka memperbaharui seruan untuk membangun zona keamanan di sekitarnya.
Seorang pejabat Rusia dengan cepat menepis komentar Rafael Grossi, kepala IAEA, dan mengatakan Badan PBB tersebut telah menyatakan bahwa Moskow tidak dapat menegakkan keamanan nuklir di PLTN tersebut.
Baca juga: Serangan Bersenjata di Kedubes Azerbaijan di Iran, Satu Orang Tewas
Grossi, yang mengunjungi Ukraina minggu lalu, mengatakan pada hari Kamis bahwa para pemantau IAEA secara rutin melaporkan adanya ledakan-ledakan di dekat PLTN tersebut.
"Kemarin, delapan ledakan kuat terdengar sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, menyebabkan jendela-jendela kantor di PLTN tersebut bergetar, dan lebih banyak lagi yang terdengar hari ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Rusia merebut pabrik Zaporizhzhia dari Ukraina pada awal Maret, tak lama setelah melakukan invasi. Moskow dan Kyiv saling menuduh satu sama lain terlibat dalam pertempuran di sekitar lokasi yang sensitif tersebut.
Kekhawatiran akan keamanan telah mendorong IAEA untuk menempatkan para ahli di lima stasiun nuklir Ukraina.
Renat Karchaa, penasihat kepala Rosenergoatom, perusahaan yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir Rusia, mengatakan bahwa komentar Grossi tidak berdasar.
"Saya hanya bisa menggambarkan ini sebagai sebuah provokasi. Sebelum Anda memberikan informasi seperti itu, Anda harus memeriksanya dan memastikan bahwa itu bukan berdasarkan rumor," kantor berita TASS Rusia mengutip pernyataan Karchaa.
"Di satu sisi, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka melakukan sesuatu yang berguna. Di sisi lain, mereka kembali menebarkan keraguan dalam opini publik Barat bahwa entah bagaimana Rusia tidak dapat mengatasi penegakan keamanan nuklir,” sebutnya.
Nada bicara Karchaa yang pedas memang tidak biasa. Para pejabat Rusia telah berusaha untuk memastikan negara-negara Barat bahwa mereka mempertahankan standar keselamatan dan terus bekerja sama dengan IAEA.
Dalam pernyataannya, Grossi mengatakan bahwa ia telah mendiskusikan usulan zona keamanan nuklir di sekitar PLTN dengan Uni Eropa di Brussel minggu ini dan akan melakukan pembicaraan baru dengan Moskow. (Alajzeera/OL-6)
Terkini Lainnya
Iran Kecam Resolusi Pengawas Nuklir PBB
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
IAEA Memperingatkan KeKhawatiran atas Rencana Nuklir Iran
Waduh! 5,5 Ton Air Radioaktif Pembangkit Nuklir Fukushima Bocor
Ketua IAEA Sebut Air Limbah Fukushima tidak Berbahya
Rencana Pembuangan Limbah Nuklir Jepang Dapat Lampu Hijau dari IAEA
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap