visitaaponce.com

Dua Jet Militer India Tabrakan, Seorang Pilot Tewas

DUA jet tempur Angkatan Udara India jatuh pada Sabtu (28/1) dan menewaskan seorang pilot serta melukai dua lainnya. Peristiwa itu terjadi dalam sebuah tabrakan di udara ketika sedang melakukan latihan di selatan Ibu Kota New Delhi.

Kecelakaan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kecelakaan pesawat militer di saat pemerintah berusaha memodernisasi angkatan bersenjatanya dan memenuhi tantangan keamanan India yang kompleks.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah Sukhoi Su-30 buatan Rusia, yang membawa dua orang pilot, dan sebuah pesawat Mirage 2000 buatan Perancis, yang dioperasikan oleh pilot ketiga, dan dilaporkan oleh para saksi mata kepada polisi sekitar pukul 10:00 pagi (0430 GMT).

Kedua pesawat lepas landas dari pangkalan udara Gwalior, sekitar 50 kilometer (30 mil) sebelah timur dari tempat mereka jatuh.

Baca juga: Ukraina Tuduh Kecelakaan Helikopter Akibat Sabotase Pihak Rusia

"Pesawat-pesawat tersebut sedang dalam misi pelatihan terbang operasional rutin," kata angkatan udara negara itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa salah satu dari tiga pilot mengalami luka parah.

"Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kecelakaan," tambahnya.

Pesawat pertama jatuh di hutan Pahadgarh di negara bagian Madhya Pradesh, sekitar 300 kilometer sebelah selatan New Delhi.

"Dua pilot ditemukan di dekat lokasi jatuhnya pesawat, yang kemudian dievakuasi dengan helikopter IAF untuk mendapatkan perawatan," kata inspektur polisi distrik Morena, Ashutosh Bagri kepada AFP.

"Keduanya dalam keadaan selamat," lanjutnya.

Jet kedua jatuh agak jauh di negara bagian Rajasthan, dan gambar-gambar dari otoritas penyelamat setempat menunjukkan para pejabat militer memeriksa puing-puing mekanis yang berserakan di tanah.

India telah mengalami serentetan kecelakaan penerbangan militer dalam beberapa bulan terakhir.

Lima tentara angkatan darat tewas pada bulan Oktober lalu ketika helikopter mereka jatuh di Negara Bagian Arunachal Pradesh, dekat perbatasan militer dan sengketa negara ini dengan Tiongkok.

Ini merupakan kecelakaan helikopter militer kedua di negara bagian ini pada bulan tersebut, yang terjadi beberapa minggu setelah sebuah helikopter Cheetah jatuh di dekat kota Tawang, menewaskan pilotnya.

Kepala Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat termasuk di antara 13 orang yang tewas ketika helikopter Mi-17 buatan Rusia yang ditumpanginya jatuh ketika mengantarnya ke pangkalan angkatan udara pada bulan Desember 2021.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi bergulat dengan tugas mendesak untuk merombak angkatan bersenjata India yang sudah ketinggalan zaman.

Militer India resah dengan meningkatnya ketegasan Tiongkok di sepanjang perbatasan Himalaya yang luas, yang pada tahun 2019 memicu pembekuan diplomatik yang berkepanjangan setelah konfrontasi di dataran tinggi yang mematikan di antara pasukan kedua negara.

India meluncurkan kapal induk pertama yang dibuat secara lokal tahun lalu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membangun industri pertahanan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada Rusia, yang secara historis merupakan pemasok senjata terpentingnya.

Sebuah upaya untuk mereformasi perekrutan militer untuk memangkas gaji pertahanan India yang membengkak terhenti tahun lalu setelah adanya reaksi keras dari para calon tentara, yang membakar gerbong kereta api dan bentrok dengan polisi dalam sebuah protes keras. (AFP/Fer/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat