visitaaponce.com

Menlu 500 WNI Terdampak Gempa di Turki

Menlu: 500 WNI Terdampak Gempa di Turki
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersiap mengikuti rapat kerja di DPR, beberapa waktu lalu.(ANTARA)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebut jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang diperkirakan terdampak gempa bumi di
Turki adalah sekitar 500 orang.
 
"Sebanyak 123 orang telah dievakuasi pada tahap pertama, termasuk dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar," kata Retno ketika menyampaikan keterangan pers secara daring melalui akun YouTube Kementerian Luar Negeri RI, Senin (13/2).
 
Sementara delapan orang yang terdiri atas lima WNI dan tiga warga negara Filipina sedang dalam proses evakuasi tahap kedua, lanjut Menlu.
 
Akibat gempa bumi di Turki, dua WNI meninggal dunia, yaitu seorang ibu dan anak. Keduanya telah dimakamkan di Kahramanmaras sesuai permintaan keluarga.
 
Kemudian, 10 orang yang mengalami luka berat telah dirawat di rumah sakit.
 
Sejak gempa terjadi, kata Menlu, Duta Besar RI di Ankara sudah langsung bergerak dan berkomunikasi dengan otoritas Turki.


Baca juga: Keajaiban Muncul Lagi di Turki

 
"Indonesia adalah perwakilan asing pertama yang mengevakuasi warganya sendiri di Turki," kata Retno.
 
KBRI Ankara juga menyalurkan 189 paket bantuan logistik untuk WNI.
 
Sementara itu di Suriah, tidak ada WNI yang terdampak gempa, tetapi tim KBRI Damaskus terus dan akan tetap memantau perkembangan di lapangan.
 
"Dubes RI Damaskus juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas Suriah untuk tujuan yang sama, yaitu mendapatkan informasi mengenai bantuan yang diperlukan dan juga mengenai keselamatan para WNI kita," tutur Retno.
 
Dia memastikan bahwa komunikasi tingkat menteri terus dilakukan, khususnya antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan Indonesia
dengan Turki dan Suriah, guna membahas penanganan pascagempa.
 
"Dan setiap perkembangan terus kami laporkan kepada Bapak Presiden (Joko Widodo)," kata Retno. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat