Bom Bunuh Diri Tewaskan Sembilan Polisi Pakistan
![Bom Bunuh Diri Tewaskan Sembilan Polisi Pakistan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d99d40968b7ae874496d6808848a89ac.jpg)
Pakistan kembali diguncang bom bunuh diri. Insiden yang terjadi pada Senin (7/3) itu menewaskan sembilan anggota polisi dan melukai 16 petugas lainnya.
"Pelaku bom bunuh diri mengendarai sepeda motor dan menabrakan diri ke truk dari belakang," kata pejabat polisi senior Abdul Hai Aamir.
Insiden itu terjadi di dekat Dhadar, kota utama distrik Kachhi, sekitar 120 kilometer tenggara Quetta di Balochistan. Foto-foto setelahnya menunjukkan truk polisi terbalik di jalan dengan jendela pecah.
Kepala Polisi Distrik Kachhi Mehmood Notezai mengatakan para korban yang menumpangi truk itu baru kembali setelah mengamankan pertunjukan hewan ternak.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, otoritas setempat menduga itu adalah serangan Taliban Pakistan.
"Terorisme di Balochistan adalah bagian dari agenda jahat untuk membuat negara tidak stabil," kata Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dalam pernyataan resmi.
Bulan lalu, lima orang tewas ketika regu bunuh diri Taliban Pakistan menyerbu kompleks polisi di Karachi. Itu terjadi hanya beberapa minggu setelah ledakan bom di sebuah masjid kompleks kepolisian di Peshawar yang menewaskan lebih dari 80 orang.
Pakistan menghadapi krisis politik, ekonomi dan lingkungan, serta situasi keamanan. Balochistan adalah provinsi terluas, namun dengan jumlah penduduk paling sedikit, dan termiskin di Pakistan.
Provinsi ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi penduduknya tidak mendapatkan keadilan ekonomi dari pemerintah Pakistan. Ketegangan di Pakistan semakin meningkat karena dipicu investasi Tiongkok.
Tiongkok berinvestasi di Balochistan melalui proyek senilai US$54 miliar yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan. Dana segar itu digunakan untuk mendanai infrastruktur, listrik, dan jaringan transportasi antara wilayah Xinjiang di ujung barat dan pelabuhan Gwadar di Pakistan. (AFP/Z-11)
Terkini Lainnya
PBB: Imran Khan Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Didesak untuk Segera Dibebaskan
Pakistan dan Rusia Turut Berpartisipasi dalam Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi
17 Tewas, 41 Terluka dalam Kecelakaan Truk di Pakistan
Influencer Atta Ul Karim Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan
Ini Negara di PBB Mendukung Pakar yang Menuduh Israel Melakukan Genosida
Imran Khan Dihalangi Penguasa Pakistan untuk Ikuti Pemilu
Korban Bunuh Diri Karena Pinjol Tertinggi Sejak 5 Tahun Terakhir
Ledakan Bom saat Salat Jumat di Masjid Syiah Afghanistan
Perayaan Maulid di Pakistan Diserang Teroris, 52 Orang Tewas
Korban Ledakan bunuh diri di Pakistan Menjadi 44 orang
BNPT dan Densus 88 Dituntut Minta Maaf karena Lalai Jaga Agus Sujatno
BPJS Ketenagakerjaan Jamin Perlindungan Korban Bom Astanaanyar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap