visitaaponce.com

Sudah Tiga Hari, Enam ABK WNI yang Hilang di Perairan Senkaku Jepang Belum Ditemukan

Sudah Tiga Hari, Enam ABK WNI yang Hilang di Perairan Senkaku Jepang Belum Ditemukan
Kecelakaan kapal di perairan pulau Senkaku, Jepang, enam WNI masih hilang.(AFP/Handout)

Memasuki hari ketiga, pemerintah Jepang mengaku telah mengerahkan sejumlah kekuatan untuk mencari enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang tenggelam. Enam WNI itu adalah anak buah kapal (ABK) kapal Xin Chang Fa No. 88 milik perusahaan Taiwan. Mereka hilang karena kapal itu terbalik di perairan dekat pulang sengketa Jepang, Senkaku pada Minggu, (5/3).

Selain helikopter, Jepang juga menurunkan tim penyelam untuk mencari keenam ABK WNI itu. Jepang juga melalui 11th Regional Coast Guard Headquarters yang bertanggung jawab kawasan Prefektur Okinawa mengerahkan sejumlah kapal patroli dan helikopter. Termasuk mobile rescue technicians (penyelam penyelamat) telah dikerahkan.

"Japan Coast Guard telah menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pencarian dan penyelamatan terkait insiden tenggelamnya kapal Taiwan di sekitar perairan (Jepang, tepatnya di wilayah) Pulau Senkaku," ungkap keterangan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, kepada Media Indonesia, Rabu (8/3).

Baca juga: Jepang Terus Cari 6 ABK WNI yang Tenggelam

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan proses pencarian enam WNI yang menjadi awak kapal Xin Chang Fa No. 88, yang terbalik di perairan Jepang, terus dilakukan.

"Operasi SAR masih terus berlangsung untuk mencari para awak Kapal Xin Chang Fa No. 88 berbendera Taiwan," kata Judha Nugraha.

Baca juga: Enam WNI Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Sengketa Jepang

Menurut dia hasil sementara pencairan oleh tim SAR Jepang baru menemukan satu jenazah. Sayangnya itu bukan salah satu dari enam WNI yang menjadi korban kapal naas tersebut. Satu jenazah yang ditemukan telah diidentifikasi sebagai kapten kapal yang merupakan warga Taiwan.

“KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk segera menemukan enam awak kapal WNI,” terangnya.

Seperti diketahui, kapal penangkap ikan terguling di perairan dekat Kepulauan Senkaku pada Minggu, 5 Maret 2023, sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Diyakini di kapal tersebut terdapat tujuh orang awak terdiri dari satu warga Taiwan dan enam lainnya WNI.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat