visitaaponce.com

Kacau 2,5 Ton Bahan Baku Nuklir di Libya Hilang

Kacau! 2,5 Ton Bahan Baku Nuklir di Libya Hilang
Ilustrasi(AFP/Olympia de Maismont)

Pengawas Badan Energi Atom Internasional PBB (International Atomic Energy Agency/IAEA) mengumumkan sekitar 2,5 ton uranium atau bahan baku utama nuklir alami di situs Libya hilang.

Temuan itu merupakan hasil inspeksi yang awalnya direncanakan tahun lalu namun ditunda karena situasi keamanan.

“Sepuluh drum yang berisi sekitar 2,5 ton uranium alam dalam bentuk konsentrat bijih yang sebelumnya dinyatakan disimpan di lokasi itu ternyata tidak ada," ujar Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi.

Baca juga: Prancis Ingin Bangun Reaktor Nuklir Baru akibat Perang Ukraina

Ia mengatakan situs itu memang minim pengamanan dan pengawasan karena tidak berada di bawah kendali pemerintah.

IAEA akan melakukan penyelidikan lanjutan guna mengetahui apakah uranium itu dipindahkan secara sengaja atau telah dicuri.

Baca juga: Luncurkan Pakta Kapal Selam Nuklir, Joe Biden Bilang akan Bicara dengan Xi Jinping

"Hilangnya bahan baku nuklir ini dapat menimbulkan risiko radiologis, serta masalah keamanan nuklir," katanya.

Di bawah kepemimpinan Presiden Muammar Gaddafi, Libya memang mengembangkan program senjata nuklir. Namun, program itu dihentikan pada 2003 silam. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat