Kim Jong Un Pimpin Latihan Kontra Serangan Nuklir di Korea Utara
![Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/17b01ae08080cec88108be17705e1302.jpg)
KIM Jong Un, pemimpin Korea Utara, memimpin latihan simulasi "kontra serangan nuklir," kata agensi berita KCNA yang dikelola negara, Selasa, merupakan yang terbaru dalam serangkaian uji coba oleh Pyongyang tahun ini.
Latihan itu dilakukan, Senin, menurut laporan tersebut. Militer Seoul sebelumnya telah mengumumkan Korea Utara telah menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek, Senin, dengan Tokyo mengkonfirmasi peluncuran itu.
"Kim memimpin latihan taktis gabungan yang mensimulasikan serangan nuklir melibatkan penembak artileri roket ganda super besar," kata laporan itu.
Baca juga : Kim Jong Un Minta Ilmuwannya Membuat Senjata Nuklir Terkuat
Roket-roket tersebut "mengenai target pulau mereka" sejauh 352 kilometer (219 mil), lanjut laporan itu, yang menggambarkan Kim sebagai "mengekspresikan kepuasan yang besar."
Militer Korea Selatan mengatakan rudal tersebut terbang dari area Pyongyang sejauh sekitar 300 kilometer sebelum jatuh di perairan di sebelah timur Semenanjung Korea.
Mereka menandai peluncuran itu sebagai "provokasi terang-terangan."
Baca juga : Kim Jong Un Memimpin Latihan Artileri di Korea Utara
Tokyo juga mengkonfirmasi peluncuran itu, dengan juru bicara pemerintah mengatakan satu rudal memiliki ketinggian maksimum 50 kilometer dan mendarat di luar ZEE negara itu.
Peluncuran ini adalah yang kedua dalam kurang dari seminggu oleh Pyongyang, yang pada Jumat menguji "hulu ledak besar" yang dirancang untuk rudal jelajah strategis, kata media negara. Militer Seoul mengonfirmasi mereka telah mendeteksi peluncuran rudal jelajah pada saat itu.
Peluncuran ini datang setelah sekutu Pyongyang, Moskow, pada Maret menggunakan hak veto Dewan Keamanan PBB-nya untuk efektif mengakhiri pemantauan PBB terhadap pelanggaran sanksi terhadap pemerintahan Kim atas program nuklir dan senjatanya.
Baca juga : Wakil Menlu Tiongkok Temui Pejabat Tertinggi Korea Utara Membahas Ketegangan dan Kerjasama
Para analis telah memperingatkan Korea Utara bisa menguji rudal jelajah sebelum mengirimnya ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, dengan Washington dan Seoul mengklaim Kim telah mengirim senjata ke Moskow, meskipun sanksi PBB melarang langkah semacam itu.
Seoul mengklaim Pyongyang telah mengirim sekitar 7.000 kontainer senjata ke Moskow untuk digunakan di Ukraina.
Negara yang sebagian besar terisolasi ini baru-baru ini memperkuat hubungan militer dengan Moskow, dan bulan ini itu berterima kasih kepada Rusia atas hak veto PBB-nya.
Baca juga : Kim Jong Un Ancam 'Menghancurkan' Korea Selatan
Pyongyang juga meningkatkan pengujian, mengklaim pada awal April telah menguji rudal hipersonik bahan bakar padat medium-ke-jarak-panjang baru.
Catatan peluncuran terbaru Pyongyang menunjukkan Korea Utara mencoba untuk memperluas kemampuan teknisnya, kata Hong Min, seorang analis senior di Institut Penyatuan Nasional Korea.
"Peluncuran pada Senin terlihat sebagai bagian dari program pengembangan senjata yang perlu diuji daripada yang sudah sepenuhnya dikembangkan," kata dia kepada AFP.
Tahun lalu, Korea Utara melakukan jumlah tes rudal yang rekor dengan menantang sanksi PBB yang berlaku sejak 2006 dan meskipun peringatan dari Washington dan Seoul.
Pyongyang menyatakan dirinya sebagai negara pemegang senjata nuklir yang "tidak dapat diubah" pada tahun 2022. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Putin Ancam Korsel untuk Tidak Membantu Pasokan Senjata ke Ukraina
Tiongkok tak Peduli Kerja Sama Rusia dan Korea Utara
Hadiahi Limosin Aurus, Putin Sopiri Kim Jong Un Keliling Pyongyang
Putin dan Kim Jong Un Sepakat Saling Bantu Melawan Agresi
Kerja Sama Rusia-Korea Utara Berdasarkan Prinsip Kesetaraan dan Persahabatan Jangka Panjang
Reaksi Tiongkok Terhadap Kunjungan Vladimir Putin ke Korea Utara
Berpotensi Menurunkan PDB Rp1,21 Triliun, Celios Usulkan Revisi Aturan Tapera
Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar, Ini Protokol Penyelamatannya
Antisipasi Kebakaran, KCN Gelar Simulasi Penanggulangan
Penggunaan AI Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana
Simulasi Manasik Haji oleh KBIHU Muhammadiyah Klaten: Persiapan Fisik dan Mental
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap