Kim Jong Un Ancam Menghancurkan Korea Selatan
![Kim Jong Un Ancam 'Menghancurkan' Korea Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5be4f28a62bbe5cdc25007bd7a46b4a3.jpg)
PEMIMPIN Korea Utara, Kim Jong Un, mendesak penguatan detteren nuklir dan mengancam tidak akan ragu "menghancurkan" Korea Selatan, sambil mengunjungi pabrik senjata utama, demikian dilaporkan media resmi pada Rabu.
Dalam laporan resmi Korean Central News Agency (KCNA), Kim menyebut Korea Selatan sebagai musuh utama dan mengatakan prioritas Pyongyang harus menguatkan kemampuan militer untuk pertahanan diri dan deteren perang nuklir terlebih dahulu.
Hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa dekade, setelah Kim menetapkan status negara sebagai kekuatan nuklir dalam konstitusi dan melakukan uji coba beberapa rudal balistik antar benua canggih.
Baca juga: Sekutu Amerika Serikat Ikut Mengutuk Dugaan Pengiriman Rudal Korea Utara ke Rusia
Kim mengatakan sementara Korea Utara - yang secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) - tidak akan "secara sepihak" memicu konfrontasi, mereka juga tidak memiliki "niat untuk menghindari perang", menurut KCNA.
"Jika ROK berani mencoba menggunakan kekuatan bersenjata melawan DPRK atau mengancam kedaulatan dan keamanannya, dan kesempatan seperti itu muncul, kita tidak akan ragu untuk menghancurkan ROK dengan memobilisasi semua sarana dan kekuatan yang ada di tangan kita," demikian dilaporkan oleh KCNA, menggunakan akronim untuk Republik Korea Selatan.
Baca juga: Peluncuran 200 Rudal Korut Memaksa Evakuasi di Korea Selatan
Kim, yang didampingi oleh pejabat partai dan militer senior, melakukan tur pabrik amunisi pada hari Senin dan Selasa, seperti yang dijelaskan oleh KCNA, menggambarkan kunjungannya sebagai dukungan bagi pekerja senjata "dalam perjuangan mencapai tujuan produksi besar untuk tahun baru".
Amerika Serikat dan puluhan sekutu, termasuk Korea Selatan dan Jepang, menuduh Korea Utara melanggar berbagai sanksi internasional dengan mentransfer misil ke Rusia untuk membantu penguatan invasi militer Rusia di Ukraina. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
5 Drama Korea Tayang Juli 2024, Aksi Rain dalam Red Swan Paling Dinanti
Para Profesor Medis di Tiga Rumah Sakit Afiliasi Universitas Korea Umumkan Mogok Kerja Tak Terbatas
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Lagu Smeraldo Garden Marching Band dari Album Solo Jimin BTS yang Ke-2 Dirilis
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Kebakaran Maut di Pabrik Baterai Lithium
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Vladimir Putin: Rusia Akan Gunakan Semua Cara Jika Kedaulatannya Terancam
Iran Kecam Resolusi Pengawas Nuklir PBB
Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara
Israel Dikhawatirkan Serang Fasilitas Nuklir Iran
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap