Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar, Ini Protokol Penyelamatannya
![Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar, Ini Protokol Penyelamatannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/d68550f72a03c7f93d85f24d216900ba.jpg)
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksamana Pertama TNI Edy Prakoso mengingatkan pentingnya simulasi penanganan bencana seperti kapal terbakar.
Hal itu disampaikan saat Basarnas bersama Kementrian Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kerjasama di kawasan Destinasi Parwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/5).
Peserta simulasi berjumlah 50 orang. Mereka berasal dari berbagai stakeholder dan masyarakat sekitar yang juga pelaku bisnis pariwisata di Labuan Bajo. Sebelumnya, mereka telah mendapatkan pelatihan singkat dari Basarnas.
Baca juga : Kapal Wisata Labuan Bajo Terbakar, Satu Alami Luka Bakar Serius
“Orientasi simulasi ini untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat sekitar Labuan Bajo terhadap aspek keselamatan (safety) sehingga mampu mencegah atau meminimalisir jatuhnya korban jiwa saat terjadi kondisi kedaruratan atau krisis pariwisata,” kata Edy Prakoso .
“Harapan kami, kerja sama antara Basarnas dan Kemenparekraf ini dapat meningkatkan kualitas pariwisata dari aspek keselamatan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di kawasan destinasi super premium Labuhan Bajo,” pungkasnya.
Salah satu simulasi yang dilakukan adalah simulasi penanganan kapal terbakar dan tenggelam. Berikut protokol penanganannya.
Baca juga : Sempat Hilang, Kapal Wisata Turis Belanda di Labuan Bajo Akhirnya Ditemukan
Kapal wisata di Labuan Bajo membawa 18 wisatawan dan 5 kru tiba-tiba terbakardan meledak di Perairan Labuan Bajo.
Kapal yang hendak menuju ke Pulau Komodo itu perlahan-lahan tenggelam akibat lambung kanan jebol akibat ledakan. Seluruh penumpang panik.
Beruntung awak kapal bertindak sigap dengan mengarahkan seluruh penumpang yang telah menggunakan jaket pelampung untuk berenang menjauhi kapal.
Baca juga : Lima ABK WNI Jadi Korban Kapal Malaysia yang Terbakar
Koordinasi Pertolongan
Awak kapal juga sebelumnya telah mengaktifkan emergency position indicating radio beacon (EPIRB) dan panic button sehingga lokasi detail kapal naas itu diketahui Basarnas Command Center (BCC) Basarnas. Informasi tersebut dikirimkan ke Posko Terpadu Labuan Bajo. Tim SAR pun langsung menggelar operasi SAR.
Bersamaan dengan itu, sebuah kapal wisata lainnya melintas dan melihat kapal yang terbakar tersebut. Mereka juga melihat para korban melambaikan tangan, meminta pertolongan. Kapal itu segera merapat dan melaporkan kecelakaan tersebut ke Posko Terpadu.
Baca juga : Pemburu yang Hilang di Hutan Golo Kaper di Temukan dalam Kondisi Selamat
Para awak kapal yang merupakan warga sekitar kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuhan Bajo itu kemudian dengan sigap melaksanakan pertolongan.
Mereka mengevakuasi korban yang terapung-apung di laut. Ke-23 korban akhirnya berhasil dievakuasi ke atas kapal. Kapal penolong itu kemudian bergerak menuju pelabuhan.
Di atas kapal, para awak kapal penolong dengan cekatan memberikan pertolongan pertama kepada tiga korban yang membutuhkan.
Korban pertama dalam kondisi pingsan dan mengalami henti jantung akibat sumbatan jalan nafas. Mereka memberikan resusitasi jantung paru (RJP) hingga korban sadar dan stabil. Mereka juga melakukan pembidaian kepada seorang korban lainnya yang mengalami patah tulang serta seorang korban ketiga yang mengalami luka bakar dengan menggunakan air bersih bersuhu normal.
Sampai di pelabuhan, tim ambulance sudah menunggu dan segera membawa ketiga korban ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Terkini Lainnya
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
23 Duta Besar Kunjung Labuan Bajo, Nikmati Sunset di Puncak Waringin
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo
Berpotensi Menurunkan PDB Rp1,21 Triliun, Celios Usulkan Revisi Aturan Tapera
Antisipasi Kebakaran, KCN Gelar Simulasi Penanggulangan
Penggunaan AI Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana
Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara
Simulasi Manasik Haji oleh KBIHU Muhammadiyah Klaten: Persiapan Fisik dan Mental
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap