visitaaponce.com

Lima ABK WNI Jadi Korban Kapal Malaysia yang Terbakar

Lima ABK WNI Jadi Korban Kapal Malaysia yang Terbakar
Ilustrasi(Antara/Ahmad Subaidi)

Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban kapal berbendera Malaysia yang terbakar di perairan OPL, perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan insiden itu terjadi pada Senin (17/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Ia menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika Kapal MT Tiger Star berbendera Malaysia berangkat dari Johor Malaysia. Kapal tiba-tiba mengalami kebakaran di kamar mesin dan anjungan.

Kondisi itu memaksa lima ABK WNI terjun ke laut dan meninggalkan kapal dalam keadaan anchor dan generator hidup.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Kapal Feri di Filipina Bertambah 31 Orang “Beruntung kapal nelayan Indonesia berada di sekitar kejadian dan berhasil mengevakuasi dua ABK selamat atas nama Capt. George Peter usia 55 tahun dan Anggi usia 40 tahun, serta satu ABK meninggal dunia atas nama Wilmar usia 50 tahun,” ujar Slamet melalui keterangan tertulis, Selasa (18/4).

Ketiga ABK WNI itu selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: 6 WNI Ditahan di Malaysia Diduga Terlibat Sindikat Judi Daring Kemudian, beberapa jam setelah ditemukannya tiga korban, Basarnas Tanjungpinang Kembali menerima informasi bahwa satu ABK lain atas nama Davi berusia 35 tahun juga ditemukan dalam kondisi selamat.

Korban diselamatkan Kapal GSL Christel Elisabeth dan saat ini masih berada di atas kapal itu dalam perjalanan menuju ke Malaysia.

“Satu ABK masih dalam pencarian, atas nama Iqbal usia 17 tahun,” ucap Slamet.

Slamet menambahkan, berdasarkan informasi dari MRSC Johor Bahru, Leftenan Wan Rusli, pada Senin sekitar pukul 14.30 WIB, Kapal MT Tiger Star sedang anchor pada koordinat awal dan generator kapal masih menyala. Namun, tidak ditemukan siapapun di dalam kapal tersebut serta terlihat bekas terbakar. Basarnas Tanjungpinang kini sudah berkoordinasi dengan MRSC Johor, Lanal Batam, Ditpolair Polda Kepri, dan VTS Batam untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan atas insiden kapal terbakar di perairan OPL tersebut. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat