Sempat Hilang, Kapal Wisata Turis Belanda di Labuan Bajo Akhirnya Ditemukan
![Sempat Hilang, Kapal Wisata Turis Belanda di Labuan Bajo Akhirnya Ditemukan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7068520a4fb41474cc228b93a2262c57.jpg)
KAPAL Wisata Marcopolo yang mengangkut 14 wisatawan asal Belanda dan satu wisatawan lokal, sempat hilang kontak di perairan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tim SAR dalam kondisi selamat.
Kapal tersebut hilang kontak saat berlayar dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menuju Pelabuhan Sape di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan pihaknya menerima laporan KM Marcopolo lost contact pada Rabu (21/2) pukul 22.45 Wita.
Baca juga : DPSP Labuan Bajo Diaudit, Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
"Kami langsung menyiagakan Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat beserta unsur potensi SAR dan melakukan komunikasi kepada pihak agen kapal dan KSOP Labuan Bajo," kata Supriyanto Ridwan, Kamis (22/2).
Selanjutnya pada Kamis pukul 06.51 Wita, tim SAR kembali memperoleh informasi yang menyebutkan kapal berlindung diterjang cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kapal tersebut berlindung di Pulau Gili Lawa, Manggarai Barat.
Menurut Supriyanto, tim SAR bertolak menuju Pulau Gili Lawa menggunakan RIB Pos SAR untuk mengawal pelayaran kapal kembali ke Labuan Bajo dan tiba pada pukul 12.00 Wita.
Baca juga : Piknik di Atas Bukit, Wisata Baru di Labuan Bajo
Sesuai laporan Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, wilayah NTT dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir pada 22-24 Februari, yang dipicu munculnya tekanan rendah (Ex-TC Lincoln) di Australia bagian Utara bergerak ke arah barat. Dampaknya, beberapa wilayah di NTT masih mengalami peningkatan pertumbuhan awan dan curah hujan.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek mengatakan Gelombang Equatorial Rosby diprakirakan akan aktif di sekitar wilayah NTT pada 24 Februari 2024.
"Peningkatan curah hujan dengan Intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat diprakirakan akan terjadi mulai 24 Februari 2024. Diharapkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan tetap mengupdate informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG," ujarnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
5 Destinasi Wisata yang Cocok untuk Healing, Beli Tiketnya Pakai BRImo
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Konektivitas Tanpa Batas Perkuat Kerja Sama Pariwisata RI-Tiongkok
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Aglaonema Park, Wisata Tanaman Hias Pertama di Indonesia Diresmikan
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
23 Duta Besar Kunjung Labuan Bajo, Nikmati Sunset di Puncak Waringin
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap