Miris, Angka Korupsi Lebih Tinggi Daripada Anggaran untuk Masyarakat Miskin
![Miris, Angka Korupsi Lebih Tinggi Daripada Anggaran untuk Masyarakat Miskin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/78d351bb91e6372522477b134e9ce421.jpg)
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pentingnya penerapan nilai-nilai demokrasi untuk mencegah praktik korupsi. Kerugian akibat korupsi di dunia semakin menyedihkan.
"Saya juga sebutkan bahwa menurut WEF (Forum Ekonomi Dunia) kerugian akibat korupsi secara global mencapai US$2,6 triliun per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dari kebutuhan dana yang diperlukan untuk mengatasi kelaparan global sebesar US$40 miliar per tahun," kata Retno dalam keterangan resmi terkait Pertemuan 2nd Summit for Democracy di Seoul, Korea Selatan, Senin (4/4).
Menurut dia Summit for Democracy yang diinisiasi oleh Amerika Serikat sejak 2021 diisi juga oleh sambutan Presiden Joko Widodo secara virtual.
Baca juga: Tidak Cukup Nota Protes, Indonesia Perlu Ubah Sikap Politik Fiji
Di dalam pre-recorded statement, kata dia, Presiden Jokowi menyampaikan demokrasi harus inklusif. Sistem ini harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua untuk maju dan berkontribusi.
Demokrasi juga harus mendatangkan perdamaian dan stabilitas, dan bukan ditujukan untuk mempertajam rivalitas.Untuk itu, Indonesia berkomitmen menjadikan demokrasi sebagai alat untuk mengembangkan persahabatan dan membangun dunia yang lebih baik.
Baca juga: Indonesia Minta Dunia Perkuat Kemitraan Global untuk LDCs
"Sementara pertemuan yang saya hadiri, sekali lagi adalah pertemuan pada tingkat menteri untuk kawasan Indo-Pasifik dengan mengambil tema anti-korupsi; Challenges and Progress in Addressing Corruption," paparnya.
Dalam Pertemuan yang dibuka oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tersebut Retno menyatakan yang diperlukan dunia adalah demokrasi yang kuat dan sehat. Untuk mencapai itu, diperlukan beberapa hal utama.
Pertama, kata Retno, pentingnya menghormati supremasi hukum. Tidak boleh ada satu pihak pun yang berada di atas hukum. Lembaga anti-korupsi harus diperkuat agar dapat menjalankan fungsi pengawasan secara efektif. Kedua, pentingnya melibatkan publik dalam memerangi korupsi. Demokrasi membuka ruang bagi partisipasi masyarakat dalam good governance. Ketiga, pentingnya mendorong kolaborasi global dalam memerangi korupsi.
"Saya sampaikan bahwa upaya melawan korupsi tidak dapat dilakukan secara sendirian terutama jika melibatkan jumlah aset yang besar dan lintas-negara," jelasnya.
Kerja sama internasional yang perlu dilakukan tidak terbatas pada pertukaran informasi dan pembangunan kapasitas. Melainkan harus juga melibatkan kerjasama mutual legal assistance, ekstradisi, serta mempermudah asset recovery.
"Saya menekankan bahwa tidak boleh ada negara yang menjadi surga bagi koruptor untuk menyembunyikan aset mereka. Di akhir pernyataan, saya tegaskan bahwa demokrasi dan good governance harus saling memperkokoh satu sama lain agar dapat memberantas korupsi," pungkasnya. (Cah/Z-7)
Terkini Lainnya
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia akan Bangun Kerja Sama Lebih Erat dengna Turki
Menlu Retno Marsudi: Jalinan Kemitraan Indonesia-Belanda sangat Baik
Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menlu Singapura
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Indonesia Dorong Negara Lain Ikut Akui Palestina
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap