visitaaponce.com

PBB Diminta Berikan Sanksi atas Serangan Biadap Israel ke Masjidil Aqsha

PBB Diminta Berikan Sanksi atas Serangan Biadap Israel ke Masjidil Aqsha
Polisi Israel memindahkan jemaah Muslim Palestina yang duduk di halaman kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina, Rabu (5/4/2023)(GHARABLI /AFP)

KETUA Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin tegas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi berat pada Israel. Serangan brutal polisi Israel terhadap puluhan warga muslim yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Rabu (5/4) subuh waktu setempat menciderai banyak jamaah, termasuk seorang remaja putri berusia 12 tahun yang diseret secara bengis. 

“Sungguh tindakan Polisi Israel tersebut di luar perikemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan. Pemerintah Indonesia juga harus protes,” ungkap Din dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (6/4).

Menurut Din, sudah sepatutnya negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) memprotes keras. Bila perlu mengadakan sidang darurat untuk mengambil langkah-langkah nyata terhadap tindakan polisi Israel yang menyerang tempat suci dan kiblat pertama umat Islam sedunia itu. Terlebih, tindakan itu dilakukan pada bulan suci Ramadan.

Baca juga: Setelah Serbu Masjid Al-Aqsa, Israel Lanjut Serang Gaza

Sesuai Amanat Konstitusi Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Pemerintah Indonesia perlu memprakarsasi langkah-langkah diplomatik dan non diplomatik melalui OKI dan PBB. Ini dilakukan, agar Israel jera dan tidak mengulangi kebiadabannya lagi. 

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan, serangan Polisi Israel terhadap jamaah di Masjidil Aqsha dan Final Liga Sepak Bola Palestina juga merupakan pelanggaran terhadap HAM. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan internasional ini tidak dapat ditoleransi sama sekali.

Baca juga: Polisi Israel Serang Jemaah di Masjid Al Aqsa Yerusalem

“Kepada Bangsa Indonesia yang cinta damai dan keadilan, agar tidak bersimpati kepada Israel yang melakukan penjajahan di muka bumi,” tandas dia. 

Seperti yang diketahui, Polisi Israel dilaporkan menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Rabu (5/4) sebelum fajar waktu setempat.

Dilansir media Al-Arabiya, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan Polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa

Video dari dalam masjid menunjukkan petugas Israel secara brutal memukuli orang-orang dengan pentungan, sementara jemaah berbaring di lantai. Teriakan minta tolong dari perempuan dan anak-anak terdengar sebagai latar memilukan.

Salah satu jemaah wanita yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada media lokal bahwa para  wanita akhirnya dibebaskan, tetapi para pria dipukuli dengan kejam dan ditangkap. Disebutkan bahwa pasukan Israel juga mencegah petugas medis mencapai masjid. 

"Setiap pria dipukuli Polisi Israel dengan kejam. Setiap pria," ujar dia seperti dikutip dari Middle East Eye. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat